Laba Bersih Indosat (ISAT) Semester I-2023 Anjlok 41 Persen Menjadi Rp1,9 Triliun

Yunike Purnama - Sabtu, 29 Juli 2023 07:06
 Laba Bersih Indosat (ISAT) Semester I-2023 Anjlok 41 Persen Menjadi Rp1,9 TriliunIndosat Melalui Tri Perkuat dan Perluas Jaringan di DIY dan Jateng untuk Percepat Pemberdayaan Masyarakat (sumber: Ist)

JAKARTA - PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) membukukan laba bersih sebesar Rp1,9 triliun pada semester I- 2023. Capaian ini menurun 41,46% year on year (yoy) dari Rp3,26 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Penurunan laba bersih Indosat justru terjadi saat pendapatan perseroan pada semester I-2023 naik 10% menjadi Rp24,7 triliun dari periode yang sama 2022.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menjelaskan, pertumbuhan pendapatan perseroan dikontribusikan dari pendapatan selular yang naik 8,4% (yoy), pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) bertambah 15,7% (yoy), serta layanan telekomunikasi meningkat 25,9% (yoy).

Selanjutnya, EBITDA perseroan tercatat sebesar 24% (yoy) menjadi Rp11,4 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 46,1% pada semester I- 2023.

“Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan yang didukung oleh para mitra dan pemegang saham kami, dalam mencapai tujuan bersama yaitu memberdayakan Indonesia,” ujar Vikram saat public expose di Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023.

Vikram melanjutkan, percepatan integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) mulai menunjukkan hasil. Perseroan mencatat pertumbuhan total pelanggan sebesar 4% (yoy) atau 3,8 juta menjadi 100 juta pada semester I- 2023.

Selain itu, peningkatan pendapatan rata- rata per pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) tercatat menjadi Rp35.800 pada kuartal II-2023 dan trafik data meningkat sebesar 16,8%(yoy) atau lebih dari 7.000 Petabyte.

Vikram menjelaskan, seluruh peningkatan layanan tersebut ditopang oleh lebih dari 215.000 total BTS pada semester I-2023 yang meningkat 8,5% (yoy), dengan 167.000 merupakan BTS 4G.

“Percepatan integrasi MOCN yang dikombinasikan dengan strategi Go-to-Market yang tepat, membawa kami pada jalur yang tepat dalam memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan,” ujar Vikram.(*)

Editor: Redaksi
Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS