JAKARTA - Peneliti baru-baru ini menemukan bahwa Docosahexaenoic acid (DHA), yaitu asam lemak omega-3, dapat mengurangi risiko gangguan pendengaran berdasarkan studi cross-sectional berbasis populasi. 

Melansir dari Health News, studi tersebut menyatakan bahwa masalah pendengaran pada orang setengah baya dan lebih tua, sekitar 8-20% lebih jarang terjadi pada mereka yang memiliki tingkat DHA yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat DHA yang lebih rendah.

Studi tersebut juga menyatakan bahwa orang dengan tingkat DHA yang lebih tinggi memiliki kemungkinan 16% lebih kecil untuk mengalami masalah pendengaran dan 11% lebih kecil untuk mengalami kesulitan memahami pembicaraan ketika ada kebisingan di latar belakang.

Menurut pakar nutrisi, Michael McBurney, tingkat DHA yang tinggi sebelumnya telah dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit jantung, penurunan kognitif, dan kematian. Temuan ini menambah pengetahuan mengenai manfaat DHA yang menunjukkan perannya dalam menjaga fungsi pendengaran dan mengurangi kemungkinan gangguan pendengaran karena penuaan.

• Biaya Transaksi Terlalu Tinggi, Perdagangan di Bursa Kripto Bisa Anjlok
• Dukung Konsep Berkelanjutan, Berikut Strategi Waskita dalam Bidang Lingkungan
• Semester I 2023 Negara Habiskan Rp1.255,7 Triliun, Berapa Pendapatan yang Diperoleh?

Meskipun temuan penelitian menunjukkan korelasi yang signifikan antara DHA dan pendengaran, McBurney menyebutkan penelitian cross-sectional pada populasi tidak memberikan bukti yang cukup untuk menarik kesimpulan apakah DHA mempertahankan fungsi pendengaran atau tidak.

Namun, temuan tersebut memberikan kontribusi dalam memahami manfaat asam lemak omega-3, khususnya DHA, dalam menjaga kesehatan dan mencegah defisit dalam berbagai proses tubuh yang terkait dengan usia. Omega-3 dapat mengurangi reaksi inflamasi terhadap suara keras, racun, atau penyakit, atau menjaga kesehatan sel-sel telinga bagian dalam.

Penelitian sebelumnya pada individu dan hewan yang lebih tua juga menunjukkan bahwa kadar omega-3 yang tinggi berkorelasi negatif dengan dan dapat melindungi dari gangguan pendengaran yang terkait dengan usia. 

Karena DHA tidak dapat diproduksi oleh tubuh kita, kadar DHA dalam darah dan jaringan kita tergantung pada seberapa banyak omega-3 yang kita konsumsi. Untuk mendapatkan asupan DHA, Anda dapat mengonsumsi makanan laut dan suplemen omega-3 secara teratur.(*)