Dukung Konsep Berkelanjutan, Berikut Strategi Waskita dalam Bidang Lingkungan
Yunike Purnama - Kamis, 03 Agustus 2023 10:28JAKARTA - Strategi keberlanjutan menjadi upaya Waskita untuk menjadi perusahaan terdepan dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan. Menurut laporan Sustainability Report Waskita tahun 2022, Perseroan mengimplementasikan praktik bisnis berwawasan lingkungan dengan metode green construction. Konsep ini dilakukan sebagai wujud dan tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan.
Perusahaan secara berkala melakukan perencanaan, identifikasi, dan evaluasi dalam menjalankan operasionalnya serta berupaya untuk menghadirkan dampak positif terhadap efektivitas bisnis yang dijalankan. Tidak hanya itu, perusahaan juga turut melakukan pemantauan, pengelolaan hingga perlindungan keanekaragaman hayati sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup.
- Semester I 2023 Negara Habiskan Rp1.255,7 Triliun, Berapa Pendapatan yang Diperoleh?
- Tips Belajar Investasi Saham Indeks LQ45 Tanpa Registrasi
- OJK: Stabilitas Kinerja Sektor Keuangan Terjaga Permodalan dan Likuiditas yang Memadai
Strategi Waskita Mendukung Lingkungan Keberlanjutan
Berikut kinerja Waskita dalam menerapkan aspek lingkungan yang berkelanjutan.
1. Mewujudkan Green Office dan Green Building
Waskita melakukan penghematan, pengurangan, dan pengelolaan dari dampak operasional yang dilakukan. Waskita juga melaporkan turut melakukan penghematan listrik, air, serta penggunaan kertas secara berkala. Tidak hanya itu, Perseroan juga melakukan klasifikasi sampah berdasarkan jenisnya, organik, non-organik, serta sampah B3.
2. Daur Ulang material
Waskita berkomitmen menggunakan material atau bahan yang dapat didaur ulang, seperti dalam pembuatan beton pracetak. Perseroan juga memiliki sistem pengolahan limbah air bekas pembersihan alat beton yang mengandung semen. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat meminimalisir dampak buruk dari operasional terhadap lingkungan sekitar.
3. Pengurangan Limbah dan Bahan Baku
Waskita mengurangi limbah dan bahan baku dengan melakukan pengelolaan limbah, termasuk limbah B3, dan pengurangan bahan baku dalam aktivitas proyek.
4. Konservasi Lingkungan Hidup
Waskita melakukan pengelolaan polusi di mana memastikan polusi yang dihasilkan ditekan pada batas aman atau di bawah Nilai Ambang Batas (NAB) yang diizinkan. Perusahaan juga melakukan konservasi lingkungan hidup sepanjang tahun 2022 seperti melakukan pelepasan tukik (anak penyu) di Banyuwangi dan menyediakan sarana air bersih serta fasilitas MCK di Taman Mangrove Ketapang, Banten.
5. Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Waskita memiliki mekanisme dan sistem pengelolaan operasional berwawasan lingkungan, meliputi orientasi pada pengurangan limbah dan polusi sesuai regulasi yang berlaku. Pada tahun 2022, Waskita telah melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon di Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta Utara, dengan jumlah 250 bibit pohon mangrove.
6. Berkomitmen dalam Penyelesaian Pengaduan Masalah Lingkungan
Waskita telah memiliki dan mengelola sistem pengaduan masalah lingkungan yang dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. Menurut laporan Sustainability Report Waskita pada tahun 2022, hingga 31 Desember 2022, tidak terdapat pengaduan masalah lingkungan yang muncul atau masalah yang masuk untuk diproses melalui mekanisme pengaduan yang telah disediakan. Selain itu, tidak terdapat laporan, aduan, atau keluhan terkait masalah lingkungan dari masyarakat khususnya yang berada di sekitar area proyek atau unsur pemangku kepentingan lain, di samping tidak terdapat adanya insiden ataupun sanksi akibat ketidakpatuhan terhadap peraturan atau undang-undang terkait lingkungan atas proyek operasional Perseroan. (*)