Komunitas TurunTangan Helat Aksi Trash For Fruit, Dapat Buah Gratis dengan Memungut Sampah!
Yunike Purnama - Jumat, 31 Oktober 2025 20:21
Komunitas TurunTangan Helat Aksi Trash For Fruit (sumber: Ist)BANDARLAMPUNG - Komunitas TurunTangan Lampung sukses menggelar kegiatan peduli lingkungan melalui aksi 'Trash For Fruit' di area Car Free Day Tugu Adipura pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penanganan sampah sekaligus mendorong gaya hidup ramah lingkungan.
Wakil Divisi Hubungan Masyarakat Elvin Saputra mengatakan, "Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama TurunTangan Lampung dengan beberapa media partner yang turut mendukung publikasi dan penyebaran informasi. Selain itu, acara ini juga dibantu oleh volunteer dari berbagai kalangan, antara lain mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera, mahasiswa Biologi serta mahasiswa penelitian Sosiologi UIN Raden Intan Lampung, dan anggota FIM BDL,"ujarnya.

Masyarakat yang hadir berpartisipasi dengan menukarkan sampah yang mereka bawa dengan buah segar. Program ini memberikan apresiasi ditukar dengan buah sebagai langkah mendorong pola hidup sehat sekaligus memotivasi masyarakat aktif mengumpulkan sampah.
- PGN Jaga Stabilitas Kinerja Operasional di Triwulan III 2025
- Jakarta Bersiap! Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo Hadir 7–9 November di JICC
- Menjelang Pelaksanaan TKA, Murid SMALB Tunjukkan Antusiasme Tinggi
- Telkomsel Raih 5 Penghargaan pada Marketing Excellence Awards 2025
"Adanya kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial terhadap lingkungan serta mengajak warga Lampung untuk lebih peduli terhadap isu sampah.
Aktivitas pagi hari ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga keluarga yang hadir di Car Free Day.
Kegiatan 'Trash For Fruit' ini diharapkan menjadi program rutin yang mendukung gerakan lingkungan di Lampung dan menginspirasi masyarakat untuk melakukan aksi nyata dalam pengelolaan sampah sehari-hari dan memperkuat kolaborasi antar berbagai elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. (*)

