Kisah Sukses Lumina, Start Up yang Dapatkan Pendanaan YC dan Aplha JWC Venture

Yunike Purnama - Jumat, 14 Juli 2023 13:04
Kisah Sukses Lumina, Start Up yang Dapatkan Pendanaan YC dan Aplha JWC VentureLumina adalah platform komunitas kerja khususnya untuk pekerja kerah biru (blue collar). (sumber: Ist)

JAKARTA - Lumina adalah platform komunitas kerja khususnya untuk pekerja kerah biru (blue collar). Berfokus pada aplikasi cari kerja dan info loker se-Indonesia, Lumina telah diunduh oleh lebih dari satu juta pengguna di Google Play Store

Tak hanya untuk mencari kerja, Lumina juga menyediakan fitur yang bisa menambah skill penggunanya dengan mengikuti kelas online gratis. Sesama pengguna juga dapat saling terkoneksi melalui fitur tambah teman. Fitur ini memungkinkan mereka berbagi informasi-informasi yang bermanfaat seputar dunia kerja. 

Hal ini menjadikan Lumina menjadi satu-satunya komunitas kerja pertama asal Indonesia yang memberikan peluang ekonomi dan pengembangan karier yang lebih baik bagi pekerja kerah biru.

Dirintis Tahun 2021

Start up yang berkantor pusat di Jakarta ini didirikan pada bulan September 2021 oleh Tri Ahmad Irfan dan Aswin Andrison. Tri Ahmad adalah seorang mantan developer di Twitter. Sedangkan Aswin adalah seorang serial entrepreneur dengan keahlian produk, operasional, dan pasar yang berfokus pada pekerja kerah biru, FMCG, grosir, dan UMKM kurang lebih selama 16 tahun terakhir.

Platform Lumina memiliki respon pengguna yang sangat baik. Hingga saat ini, dilansir dari website resmi Lumina pada Jum’at, 14 Juli 2023, terdapat satu juta lebih pelamar kerja aktif di aplikasi Lumina. Selain itu 30 ribu lebih perusahaan telah memasang lowongan dengan 50 ribu lebih lowongan kerja update di setiap harinya. 

Lumina juga berpartner resmi dengan perusahaaan-perusahaan besar seperti Shopee, Bluebird Group, Sirclo, Grab, Gojek, BCA Multifinance, dan masih banyak lagi. 

Bantu Pekerja Kerah Biru 

Tak seperti aplikasi pencari kerja lainnya, Lumina memiliki misi awal untuk berfokus membantu 80-120 juta pekerja kerah biru di Indonesia untuk mengakses peluang kerja melalui platform rekrutmen dan benefits berbasis komunitas yang mudah digunakan. 

Pekerja kerah biru seperti kita ketahui memang mengalami kesulitan dan kendala dalam mencari pekerjaan. Alasannya karena tak banyak platform yang membantu mereka mencari pekerjaan dengan mudah. Sebagian besar platform lowongan kerja yang tersedia saat ini memang berfokus pada pencarian pekerja kerah putih untuk menjalankan peran profesional dengan tugas-tugas administrasi hingga manajemen. 

Akibatnya banyak pekerja kerah biru belum memiliki kesempatan yang layak dan kekurangan akses ke sumber daya karier dan pengembangan untuk memberi peluang ekonomi yang lebih baik. 

Sukses Raih Pendanaan dari Dua Pemodal Besar Sekaligus 

Pada awal tahun 2023, Lumina sukses mendapat dukungan pendanaan dari dua pemodal ventura sekaligus yaitu Y Combinator (YC) dan Alpha JWC Ventures. Sayangnya, tidak disebutkan berapa besaran dana yang Lumina dapatkan. 

Pendanaan ini disebut akan digunakan untuk membuka potensi Lumina untuk membawa perubahan tenaga kerja di Indonesia. Kami telah melihat startup di negara lain menghadirkan pasar tenaga kerja ini secara online dan tim Lumina adalah tim yang tepat untuk menghadapi tantangan ini,” kata Gustaf Alstromer, Group Partner, Y Combinator, seperti dilansir dalam siaran pers. (*)

Editor: Redaksi
Tags startupLuminaBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS