Kinerja Performa Sektor Real Estate di Era Jokowi

Yunike Purnama - Selasa, 11 Juli 2023 07:41
Kinerja Performa Sektor Real Estate di Era Jokowi (sumber: null)

JAKARTA - Sudah hampir dua periode memimpin, sumbangan sektor real estate pada Produk Domestik Bruto (PDB) semakin meningkat dari tahun ke tahun. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung terwujudnya hal tersebut melalui sejumlah kebijakan seperti percepatan pembangunan perumahan, sejuta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dan yang terbaru target membangun 5.000 unit rusun sepanjang 2023.

Jokowi pertama kali dilantik menjadi Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2014. Artinya Jokowi mulai menjabat pada kuartal IV tahun tersebut. Pada kuartal IV, sektor real estate menyumbang Rp77,6 triliun. Hal tersebut naik sebanyak Rp3,2 triliun dari pada kuartal III. 

Pada 2015, sektor real estate menyumbangkan PDB dalam satu tahun sebanyak Rp327,6 triliun atau 2,84% dari total PDB. Di kuartal I, sektor ini memperoleh Rp79,7 triliun dan terus mengalami peningkatan namun tidak signifikan pada kuartal-kuartal selanjutnya. Rata-rata peningkatannya adalah Rp 1,5 triliun.

Pada 2016, terdapat kenaikan pada sektor real estate dengan menyumbang Rp350,4 triliun atau naik Rp22,8 triliun dari tahun sebelumnya. Pada kuartal I, sektor ini memberikan sumbangan pada PDB senilai Rp86,2 triliun. Nilai tersebut naik Rp2,4 triliun dari kuartal IV tahun sebelumnya. Namun tahun ini kenaikan PDB dari sektor real estate dari kuartal I hingga kuartal IV tidak hanya mencatat rata-rata naik sebesar Rp 800 miliar.

Pada 2017, sektor ini menyumbang PDB senilai Rp382,2 triliun atau naik Rp31,8 triliun dari tahun sebelumnya. Kuartal I pada periode ini memberikan Rp92,7 triliun atau naik Rp3,9 triliun dari kuartal IV tahun sebelumnya. Pada tahun ini, terdapat kenaikan pada setiap kuartal dengan rata-rata kenaikan sebesar Rp1,8 triliun.

Pada 2018, sektor real estate menyumbang 2,74% dari total PDB dengan nilai Rp406 triliun.Nilai tersebut naik Rp23,8 triliun dari tahun sebelumnya. Pada kuartal I, sektor ini mendapatkan PDB sebesar Rp99,2 atau naik 1,8 triliun dari kuartal IV dari tahun sebelumnya. Tahun ini mencatatkan kenaikan rata-rata sebesar Rp1,6 triliun.

Periode Kedua

Pada 2019, sektor real estate berhasil membukukan sebanyak Rp439,4 dalam satu tahun. Artinya terdapat kenaikan Rp33,4 triliun dari tahun sebelumnya. Pada kuartal I, terdapat kenaikan dari kuartal IV tahun sebelumnya sebesar Rp3,9 triliun dengan pendapatan senilai Rp107,5 triliun. Tercatat pada tahun ini rata-rata kenaikannya sebesar Rp1,3 triliun.

Pada tahun 2020, sebesar Rp453,7 triliun didapatkan sektor real estate pada PDB tahunan. Nilai tersebut naik Rp14,3 triliun dari tahun sebelumnya.Kuartal I pada tahun ini mencatatkan PDB senilai Rp112,9 triliun atau naik Rp 900 miliar dari kuartal IV tahun sebelumnya. Pada tahun ini, PDB sektor real estate mengalami naik turun rata-rata Rp100 miliar.

Pada 2021, PDB dari sektor real estate mendapatkan Rp468,2 triliun atau naik Rp14,5 triliun dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini, PDB sektor real estate mengalami kenaikan rata-rata Rp1,55 triliiun. Pada kuartal I, sektor ini memperoleh PDB Rp114,3 triliun atau naik Rp300 miliar dari kuartal IV tahun sebelumnya. 

Pada tahun 2022, sektor real estate mencatatkan perolehan PDB Rp488,3 triliun. Naik sebesar Rp20,1 triliun dari tahun sebelumnya. Kuartal I sektor ini membukukan PDB senilai Rp120,4 triliun atau naik Rp1,1 triliun dari kuartal IV tahun lalu. Pada tahun ini, sektor real estate mengalami peningkatan rata-rata Rp1,1 triliun.

Pada tahun 2023, BPS mengeluarkan data PDB Indonesia pada Kuartal I. Berdasarkan data tersebut, Sektor real estate memberikan sumbangan PDB sebanyak Rp124,8 triliun. Nilai tersebut naik Rp900 miliar dari kuartal IV tahun sebelumnya. 

Jika dirata-rata, sepanjang 2015 hingga 2022 sektor real estate mengalami kenaikan rata-rata sebanyak Rp1,1 triliun. Namun kenaikan tersebut konsisten dari tahun ke tahun. Hanya pada 2022 terjadi penurunan yang tidak signifikan.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS