Keuangan Masih Berantakan padahal Sudah Menabung? Ini Penyebabnya!
Chairil Anwar - Rabu, 16 Februari 2022 10:52Bandar Lampung — Meskipun tampak mudah dan simpel, ternyata menabung tak sekadar menyisihkan uang. Ada sejumlah kesalahan yang kerap tidak kita disadari saat menabung. Hal inilah yang membuat tujuan menabung tidak tercapai dan keuangan masih berantakan. Beberapa kesalahan berikut sering terjadi dalam menabung yang menjadi penyebab keuangan masih berantakan. Apa saja itu?
1. Tidak Disiplin
Hal ini kerap terjadi terhadap tabungan rutin. Jika memang tak ada kebutuhan mendesak, jangan paksakan untuk mengambil uang tabungan. Tentukan kebutuhan mendesak seperti apa yang membuat Anda harus menguras uang tabungan.
2. Tidak Memiliki Target
Seharusnya Anda menabung tidak hanya karena ingin menyisihkan uang, tetapi penting untuk Anda memiliki target untuk apa uang itu dikumpulkan. Secara sederhana, tetapkan bahwa uang yang Anda sisihkan sebagai dana cadangan untuk kebutuhan yang sangat mendesak. Tetapkan kategori mendesak versi Anda. Misalnya, harus mudik karena ada keperluan keluarga dan lain-lain. Ingat, jangan jadikan tabungan sebagai cadangan kalau Anda ingin membeli barang yang sifatnya konsumtif seperti baju baru, sepatu baru, dan lain-lain.
- Diklat Kepemimpinan FKPPIB Lampung Bangkitkan Semangat Milenial Berkarya
- Mahasiswa Diajak Buat Literasi Jadi Debitur Cerdas Lewat Kompetisi Video
- Harga Emas Dunia Tergelincir, Tinggalkan Level Tertinggi Delapan Bulan
3. Nominal Menabung Tidak Tetap
Misalnya, bulan ini menyisihkan Rp200.000, bulan berikutnya Rp300.000, dan seterusnya. Penting untuk menetapkan berapa besaran yang akan Anda alokasikan sebagai tabungan rutin. Lebih besar dari angka yang ditetapkan tentunya lebih baik, asal jangan lebih kecil.
4. Tidak Memisahkan Rekening Tabungan
Jika saat ini hanya memiliki satu rekening yang digunakan untuk pengeluaran/kebutuhan harian dan tabungan, mulailah untuk memisahkannya. Rekening untuk tabungan harus dibuat khusus sehingga anda lebih mudah mengontrolnya.
5. Autodebet Pembayaran Kartu Kredit
Sebaiknya, jangan autodebet rekening untuk pembayaran kartu kredit. Hal ini karena akan membuat keluar-masuk uang yang ada di rekening anda bisa tak terkontrol, apalagi jika tidak ada pemisahan rekening tabungan. Tanpa disadari, jika tagihan lebih besar dari jumlah yang anda perkirakan, maka akan menyedot tabungan Anda. (RIL)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Azura Azka Syavira pada 16 Feb 2022