Kemenag Seksi Urakat Ende Sosialisasikan BAKKAT dan Rekrutmen Penyuluh Agama Katolik Non-PNS
redaksi - Kamis, 13 Mei 2021 12:46
ENDE (Floresku.com) –Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ende seksi urusan agama Katolik (Urakat) mensosialisasikan Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT) dan rekrutmen calon penyuluh agama Katolik Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) periode 2022 – 2024.
Berkenaan dengan itu Kepala Kantor Kemenag Ende, Wilhelmus Yohanes Ndoa yang didampingi Kepala Seksi Urusan Agama Katolik, Aloysius Hari, melakukan tatap muka dengan Vikaris Episkopal (Vikep) Ende, RD. Adolfus Keo bersama para Pastor Paroki dan kuasi Paroki se Kevikepan Ende di Rumah Kevikepan, Senin 10 Mei 2021.

"Vikep Ende bersama para imam, kami sampaikan limpahan terima kasih atas kesempatan ini karena boleh bertemu guna mensosialisasikan dua agenda kerja Kementerian Agama yakni, BAKKAT dan rekrutmen calon penyuluh agama Katolik Non PNS di tahun ini. Kantor Kementerian Agama melalui Seksi Urusan Agama Katolik memberikan pelayanan secara khusus kepada masyarakat beragama Katolik di kabupaten Ende ini sesuai program kerja Kementerian Agama dari Pusat. Terima kasih juga atas kerja sama dan koordinasi kita dalam pelbagai layanan kami selama ini", ungkap Wilhelmus saat itu.
Wilhelmus pun berharap agar apa yang menjadi program kerja Kementerian Agama di daerah ini mendapatkan respon baik dan positif dari para Imam di Kevikepan Ende serta Keuskupan Agung Ende agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat beragama Katolik, khususnya.
Kepala Seksi Urakat, Aloysius Hari dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Katolik Kementerian Agama RI telah mengeluarkan pedoman, petunjuk pelaksanaan teknis BAKKAT itu untuk dipedomani serta juknis pelaksanaan rekrutmen calon Penyuluh Agama Non PNS.
"Juknis tentang BAKKAT sudah ada dari Ditjen Bimas Katolik, dan sekarang ini kami sosialisasikan kepada para Pastor agar diketahui. Selanjutnya, kami menunggu keputusan Yang Mulia Uskup Keuskupan Agung Ende dan beberapa Komisi Keuskupan yang membidangi urusan seperti ini, agar seperti apa pengelolaan dan kepengurusan BAKKAT di wilayah kita ini," jelas Aloysius.
Aloysius Hari yang didampingi oleh Penyuluh Agama Katolik PNS, Maximus Dhay Woa menyampaikan bahwa, tahun 2021 ini akan ada rekrutmen calon penyuluh agama Katolik Non PNS.
"Kita tahun ini akan merekrut kembali para calon Penyuluh Agama Katolik Non PNS di wilayah Kevikepan Ende ini yang berjumlah 60 orang. Mereka adalah orang-orang yang diusulkan dari masing-masing Paroki dan Kuasi Paroki untuk selanjutnya mendaftar, mengikuti seleksi dan wawancara. Bulan Pada Juni 2021 ini kami akan umumkan ke Paroki dan Kuasi Paroki, bahwa pada Juli 2021 ada pendaftaran dan seleksi. Nanti di bulan Agustus tahun 2021 ini, akan ada wawancara kepada semua pelamar. Kita berharap agar dari proses dan mekanisme ini , kita dapatkan orang-orang yang unggul, terbaik serta dapat bekerja sama dengan pihak Gereja Paroki/ Kuasi Paroki maupun Kantor Kementerian Agama Ende," harap Aloysius.
Vikep Ende, RD. Adolf Keo dalam renungan ibadat membuka kegiatan tersebut menyampaikan amanatnya.
"Kita adalah orang-orang pilihan Allah, kita dipanggil dan diutus untuk melayani umat Allah. Oleh karenanya, sebagai sesama orang-orang pilihan Allah, jangan kita saling melukai meski ada kesempatan,"ujar Romo dalam renungan singkagnya.
Romo Vikep Ende yang didampingi Koordinator para Imam se Kevikepan Ende, RD. Reginald Piperno, menyampaikan tanggapan atas penyampaian program kerja dan rencana dari Pemerintah Kantor Kemenag Ende bahwa, senantiasa mendukung program ini sesuai prosedur yang baik dan benar.
“Tentang apa yang telah disampaikan dari pihak Kemenag Ende, terima kasih. Untuk rekrumen penyuluh agama, nanti langsung berurusan dengan para Pastor Paroki/ Kuasi Paroki, sedangkan mengenai BAKKAT, kita juga menunggu dari pihak Keuskupan bagaimana. Pada dasarnya, kami dukung,” ungkap Romo Adolf ahkiri pertemuan itu. (ODP/Bob Sina)