Kebun Raya ITERA Jadi Kebun Raya Ke-2 di Indonesia yang Dikelola Perguruan Tinggi

Eva Pardiana - Rabu, 08 Juni 2022 14:31
Kebun Raya ITERA Jadi Kebun Raya Ke-2 di Indonesia yang Dikelola Perguruan TinggiInstitut Teknologi Sumatera meresmikan Kebun Raya ITERA seluas 75,52 hektare yang berlokasi di lingkungan kampus, Rabu, 7 Juni 2022. (sumber: Eva Pardiana/Kabar Siger)

LAMPUNG SELATAN – Institut Teknologi Sumatera meresmikan Kebun Raya ITERA seluas 75,52 hektare yang berlokasi di lingkungan kampus, Rabu, 8 Juni 2022. Kebun Raya ITERA menjadi kebun raya ke-2 di Indonesia yang dikelola kampus.

Rektor ITERA Prof. Dr. Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU. menyebut saat ini hanya ada 3 kebun raya di bawah perguruan tinggi, yakni Kebun Raya Universitas Haluoleo di Sulawesi Tenggara, Kebun Raya ITERA di Lampung, dan Kebun Raya Universitas Palangkaraya di Kalimantan Tengah.

Mitra memaparkan Kebun Raya ITERA yang saat ini dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Konservasi Flora Sumatra dirintis pembangunannya sejak tahun 2016. Pendirian Kebun Raya ITERA ini merupakan gagasan besar Rektor pertama ITERA Alm. Prof Ofyar Z Tamin.

Kala itu, ITERA mendapatkan hibah lahan seluas 275 hektare dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk pendirian kampus. Lahan yang sangat luas tersebut masih sangat kosong tanpa vegetasi. Sehingga saat itu, selain memiliki tugas utama membangun berbagai infrastruktur penunjang perkuliahan, seperti gedung kuliah, laboratorium, dan berbagai infrastruktur lain, ITERA juga memiliki PR besar untuk menghijaukan kampus.

"Hingga akhirnya muncul gagasan untuk membangun Kebun Raya ITERA di atas lahan seluas 75,52 hektare, tempat kita berada saat ini. Gagasan yang selaras dengan komitmen yang sedari awal ITERA usung yaitu menjadi Smart, Friendly and Forest Campus," ujar Prof Mitra dalam sambutannya.

Pintu masuk Kebun Raya ITERA. | Foto: Eva Pardiana

Sebagai tahap awal perencanaan, lanjut Mitra, Rektor ITERA saat itu mencoba mencari berbagai kerja sama, hingga dokumen masterplan Kebun Raya ITERA selesai disusun pada tahun 2017 atas kerja sama ITERA dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang saat ini menjadi BRIN.

Usung Tema Konservasi Tumbuhan Pamah Sumatra

Rektor Itera Prof Mitra Djamal mengatakan dalam pembangunannya, Kebun Raya ITERA mengusung tema 'Konservasi Tumbuhan Pamah Sumatra' yakni konservasi tumbuhan dataran rendah yang menjadi ciri khas Pulau Sumatra.

Tanaman yang sudah dikonservasi untuk jenis non-anggrek sejumlah lebih dari 300 spesies dan jenis anggrek 34 spesies yang berasal dari Lampung, Indonesia bahkan luar negeri. Salah satu tumbuhan khas Kebun Raya ITERA adalah pohon gaharu yang merupakan tanaman khas Provinsi Lampung dan Sumatra. Kebun Raya ITERA juga telah membangun Gaharu Center sebagai pusat riset gaharu di Sumatra dan Indonesia.

Jalankan 5 Fungsi

Mitra menambahkan, saat ini, Kebun Raya ITERA sudah menjalankan 5 fungsi yakni konservasi, pendidikan, penelitian, wisata, dan jasa lingkungan. Sudah ada lebih dari 50 riset yang dilakukan di kebun raya, 16 jenis praktikum mahasiswa yang rutin dilakukan dengan memanfaatkan berbagai koleksi di Kebun Raya ITERA.

Peresmian Kebun Raya ITERA. | Foto: Eva Pardiana

Menurut Prof Mitra, hingga saat ini pembangunan infrastruktur Kebun Raya ITERA baru berjalan 25%, masih banyak fasilitas pendukung yang belum dibangun. Meski begitu, Kebun Raya ITERA sudah mampu menjalankan fungsinya.

Pada momen Peresmian Kebun Raya ITERA, Rektor menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas bantuan pembangunan infrastruktur tahap 1 Kebun Raya ITERA sejak tahun 2018 dan tahap 2 tahun 2021, serta BRIN atas bantuan pendampingan perkebunrayaan dan tanaman koleksi yang telah banyak disumbangkan.

“Terima Kasih juga kami sampaikan kepada pemerintah Provinsi Lampung beserta jajaran kabupaten atau kota, BPDAS Way Seputih-Way Sekampung, Dinas Kehutan Provinsi Lampung serta stakeholder yang dengan ringan tangan membantu pembangunan Kebun Raya ITERA, hingga akan diresmikan pada hari ini,” kata dia.

Prof Mitra berharap Kebun Raya ITERA dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika ITERA untuk kepentingan tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta bermanfaat untuk masyarakat sebagai wahana edukasi, hingga rekreasi.

Peresmian Kebun Raya ITERA dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kusnardi M. Agr. Ec., Deputi Riset dan Inovasi BRIN Dr. R.  Hendrian, M.Sc., Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung Kementerian PUPR Maria Doeni Isa, ST., MM. (EP)

Editor: Eva Pardiana

RELATED NEWS