Jersey Kemarin Sore: Menyatukan Penghobi, Menjaga Sejarah Sepak Bola

Eva Pardiana - Minggu, 02 Februari 2025 09:36
Jersey Kemarin Sore: Menyatukan Penghobi, Menjaga Sejarah Sepak BolaJersey Kemarin Sore: Menyatukan Penghobi, Menjaga Sejarah Sepak Bola (sumber: Dok. SMSI Bandar Lampung)

BANDAR LAMPUNG – Di tengah tren koleksi jersey sepak bola yang semakin populer, komunitas Jersey Kemarin Sore (JKS) hadir sebagai wadah bagi para pecinta dan kolektor jersey original, baik edisi lawas maupun terbaru.

Komunitas ini bermula dari obrolan santai antar teman, namun kini telah berkembang dengan lebih dari 30 anggota yang aktif berdiskusi dan berbagi informasi seputar jersey.

Salah satu anggota JKS, Erich Irawan, yang telah berjualan jersey sejak 2013, menilai bahwa harga jersey original justru semakin meningkat seiring waktu.

Salah satu koleksinya, jersey Juventus 1997 Centenary Pink—edisi khusus peringatan 100 tahun berdirinya klub Juventus—kini bernilai hingga Rp30 juta. Baginya, mengoleksi jersey bukan sekadar hobi, tetapi juga bentuk investasi.

"Kalau tidak laku, kami simpan karena harganya bisa naik. Dibanding emas, lebih baik koleksi jersey," ujar Erich saat menjadi narasumber Podcast Kongsi SMSI Bandar Lampung bertempat Enterpro Minisoccer, Sabtu (1/2/2025).

Pendapat serupa disampaikan oleh Edi Supriyono, yang awalnya mengoleksi jersey KW sebelum akhirnya beralih ke original. Ia menyoroti perubahan tren di dunia jersey.

"Dulu banyak yang memilih jersey KW Thailand karena jersey original belum sepopuler sekarang. Sekarang, kita lebih berhati-hati dalam memilih," katanya, Minggu (2/2/2025).

Dok. SMSI Bandar Lampung

Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap olahraga, mengoleksi jersey original juga dianggap sebagai kontribusi nyata bagi klub sepak bola.

"Dengan membeli jersey original, secara tidak langsung kita turut membantu tim itu sendiri," tambah Edhi.

Ari Purba menuturkan bahwa komunitas JKS bukan hanya tempat berbagi pengalaman, tetapi juga menjadi sumber informasi bagi anggotanya terkait keaslian jersey, tren harga, serta sejarah di balik setiap desain.

Lebih dari sekadar pakaian, jersey juga menjadi saksi bisu perjalanan sebuah tim, baik dalam masa kejayaan maupun keterpurukan.

Keindahan sebuah jersey sering kali dinilai dari desainnya yang unik, sejarah yang melekat padanya, hingga momen kontroversial yang terjadi saat seorang pesepakbola mengenakannya.

JKS, yang kini memasuki usia dua tahun, kerap membagikan berbagai aktivitas dan koleksi jerseynya melalui akun Instagram @jerseykemarinsore dengan tagar #originalgehyay.

Bagi JKS, selain menjadi sarana untuk membangun identitas komunitas, media sosial juga menjadi tempat berinteraksi dengan sesama penghobi serta menarik anggota baru yang memiliki minat serupa. (*)

RELATED NEWS