JAKARTA – Retail Analyst PT BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di tren bearish sementara Indonesia akan mengumumkan cadangan devisa untuk periode Mei 2023 pada perdagangan hari ini, Jumat, 9 Juni 2023.

Pagi ini, IHSG dibuka melemah 0,004% di posisi 6.666,05 setelah sebelumnya ditutup menguat  0,7% ke level 6666,33 pada perdagangan Kamis, 8 Juni 2023.

IHSG dikatakan oleh Maxi masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di bawah  6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic membentuk pola oversold, dan candlestick long legged doji.'

• Tips 3 Langkah Sukses Dirikan Startup
• Ditargetkan Selesai Juli 2023, Berikut Poin - Poin Peraturan Spin Off Unit Syariah Asuransi
• Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung Mulai Operasi Agustus 2023

“Level resistance pada perdagangan Jumat, 9 Juni 2023, berada di 6.699/6.706 dengan support 6.579/6.542,” ujar Maxi dikutip dari riset harian, Jumat, 9 Juni 2023.

Pada hari perdagangan sebelumnya, Kamis, 8 Juni 2023, indeks-indeks bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak secara beragam. Indeks bursa yang mencatat penurunan signifikan di antaranya Nikkei dan TSEC Weighted Index sementara Hang Seng, bursa China, dan IHSG ditutup menguat.

Menurut Maxi, pergerakan indeks bursa di Asia hari ini akan dipengaruhi oleh Jepang yang mencatat pertumbuhan ekonomi 2,7% secara tahunan pada kuartal I-2023, Australia yang melaporkan surplus neraca, dan pengumuman cadangan devisa Indonesia periode Mei 2023.

Sementara itu, di Amerika Serikat (AS), pada perdagangan kemarin, Dow Jones Industrial Average menguat 0,5%, S&P 500 meningkat 0,62%, sedangkan Nasdaq melonjak 1,02%. 

Saat ini, investor di AS tengah menanti data inflasi dan pengumuman terbaru dari bank sentral AS alias The Federal Reserve (The Fed). 

4 Rekomendasi Saham 

1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Resistance: 1.465/1.520.

Support: 1.390/1.325.

Rekomendasi: Akumulasi buy target 1.465/1.490. Stop loss di bawah 1.360.

2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Resistance: 3.320/3.550.

Support: 3.280/3.040.

Rekomendasi: Akumulasi buy target 3.340/3.380. Stop loss di bawah 3.120

3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Resistance: 935/970.

Support: 890/850.

Rekomendasi: Akumulasi buy target 950/960. Stop loss di bawah 865.

4. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Resistance: 2.760/2.960.

Support: 2.720/2.520.

Rekomendasi: Speculative buy target 2.760/2.800. Stop loss di bawah 2.600.