Jelang Aksi Massa, Pemprov Lampung Gelar Doa Kebangsaan untuk Persatuan dan Perdamaian
Eva Pardiana - Minggu, 31 Agustus 2025 21:27
BANDAR LAMPUNG — Jelang aksi massa besar-besaran di Bandar Lampung pada Senin (1/9/2025), Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Doa Kebangsaan sebagai bentuk ikhtiar merawat persatuan dan meneguhkan semangat perdamaian. Kegiatan ini berlangsung di Kantor DPRD Provinsi Lampung, Minggu (31/8/2025).
Doa bersama dipimpin oleh KH. Ihya Ulumudin, Pimpinan Ponpes Madarijul Ulum, dan diikuti oleh jajaran pimpinan daerah. Hadir Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Wakil Gubernur Jihan Nurlela, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan bahwa doa bersama ini menjadi sarana untuk menyatukan hati masyarakat Lampung. Ia menegaskan, doa bukan sekadar permohonan, melainkan kekuatan spiritual yang mampu menghadirkan pertolongan dan jalan keluar bagi bangsa.
Dalam sambutannya, Gubernur juga menyinggung kondisi kehidupan berbangsa yang belakangan diwarnai berbagai dinamika. Menurutnya, keterbukaan aspirasi dan perbedaan pandangan adalah tanda bahwa demokrasi berjalan, asalkan diarahkan secara konstruktif, beretika, dan tetap menjunjung persatuan.
Rahmat menambahkan, Lampung selama ini dikenal sebagai miniatur Indonesia karena dihuni berbagai suku, agama, dan budaya yang hidup berdampingan. Keragaman tersebut, katanya, merupakan kekuatan sekaligus identitas Lampung sebagai “Sang Bumi Ruwa Jurai”.
Ia pun mengajak seluruh pihak menjaga ketentraman, memperkuat nilai kebangsaan, serta menumbuhkan semangat persaudaraan. “Mari bersama-sama kita rawat Lampung sebagai rumah kita bersama, dengan mengarahkan energi untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (*)