Jelang Akhir Pekan, Rupiah Menguat Tipis

Yunike Purnama - Jumat, 28 Oktober 2022 11:17
Jelang Akhir Pekan, Rupiah Menguat TipisIlustrasi kurs Rupiah terhadap Dolar AS. (sumber: Ismail Pohan/TrenAsia)

BANDAR LAMPUNG - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS jelang akhir pekan menguat seiring rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS).

Rupiah pagi ini menguat 14 poin atau 0,09 persen ke posisi 15.553 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.567 per dolar AS.

"Terkait dolar AS, isu yang berkembang adalah beberapa pejabat The Fed disebut berpendapat bahwa laju kenaikan suku bunga harus diperlambat karena mengkhawatirkan dampak yang ditimbulkan terhadap pertumbuhan ekonomi AS," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama dikutip Jumat, 28 Oktober 2022.

Menurut Revandra, sentimen tersebut memberikan ruang penguatan bagi mata uang lain, termasuk rupiah. Selain itu rupiah sendiri memanfaatkan momentum dengan menguat selama tiga hari terakhir.

Namun rilis data ekonomi terbaru menyebut bahwa perekonomian AS tumbuh 2,6 persen pada September setelah sebelumnya berada di level negatif 1,6 persen dan 0,6 persen.

"Rilis ini berpotensi menimbulkan optimisme keberhasilan AS telah lepas dari resesi, namun hal ini juga berpeluang untuk mendorong The Fed untuk lanjut menaikkan suku bunga sehingga market masih akan menunggu bagaimana rilis data terbaru ini mempengaruhi kebijakan The Fed," ujar Revandra.

Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis, 27 Oktober 2022 bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6 persen pada kuartal ketiga, setelah dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi.

Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan kenaikan 2,3 persen dalam PDB kuartal ketiga.

Dolar AS yang relatif lebih lemah juga memberikan dukungan untuk minyak. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,81 persen menjadi 110,58 pada akhir perdagangan Kamis, 27 Oktober 2022, tetapi masih turun sekitar 1,3 persen untuk minggu ini.

Editor: Yunike Purnama
Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS