"Janji Sing Janji", Anak Kreativitas Senopati yang Lahir di Tengah Pandemi
E. Ariana - Minggu, 06 Juni 2021 09:14
Gianyar, Balinesia.id - Pandemi Covid-19 memang mengacaukan berbagai bidang kehidupan dunia. Namun, wabah yang awalnya muncul di China ini tampaknya tak bisa membendung kreativitas manusia. Salah satu pembuktiannya ada di Sukawati, daerah yang dikenal sebagai pusat seni di Bali.
Ketika sebagian besar masyarakat Bali linglung karena pariwisata yang seret, tokoh Puri Sukawati, AA Gede Alit Agung, justru buktikan bakatnya sebagai musisi. Ia yang awalnya berlatar sebagai petugas keamanan mengaku merasa menemukan titik untuk berkontribusi pada daerah kelahirannya melalui jalur musik.
"Kami lahir saat pandemi. Awalnya saya awam sekali dengan musik, tapi karena ada banyak waktu di rumah, saya jadi ingin belajar main gitar. kemudian, saya juga senang menulis, bercerita, hingga akhirnya lagu. Lagu ini dilihat sama adik saya Leo, diaransemen, kemudian ada ide untuk menggarapnya lebih serius," tuturnya sesaat sebelum launching publik single perdana mereka, "Janji Sing Janji" di Sukawati, Sabtu (5/6/2021).
Rencana itu kemudian dipikirkan secara lebih matang. Dengan berbagai pertimbangan, mereka kemudian membentuk Senopati, grup musik yang terdiri dari AA Gede Alit Agung pada vokal dan Leonard Asian Parlaungan Siregar Dongoran sebagai gitaris merangkap arranger, serta Rafli J'Flames sebagai video director dan merangkap manager. "Lewat Senopati ini, kami sepakat ingin kita sama-sama berkembang, bukan menonjolkan salah satu dari kami," ucapnya.
Pemilihan nama Senopati juga tidak sembarangan. Alit Agung mengatakan filosofi dari nama tersebut terkait dengan posisinya sebagai generasi yang kini bertanggung jawab di Puri Sukawati. Pada era modern seperti sekarang, ia menyadari meski di dalam tubuhnya mengalir darah biru, ia tidak bisa menjadi raja. Meski demikian, lahan kontribusi kepada masyarakat, khususnya masyarakat Sukawati harus tetap ditanami, sehingga kemuliaan leluhurnya dapat dialirkan. Pada titik itulah ia memberanikan diri terjun di dunia musik.
"Beberapa bulan lalu ayah meninggal, sehingga mau tidak mau saya kemudian harus balik ke puri meneruskan tanggung jawab ini. Karena kangen dengan ayah, makanya saya buat lagu. Sejatinya kami sudah punya sekitar 15 judul lagu yang siap dirilis ke masyarakat, tapi sebagai pembuka kami rilis 'Janji Sing Janji' ini," jelasnya.
Dari sisi isi lagu, "Janji sing Janji" dijelaskan mengambil tema percintaan. Proses kreatifnya pun tidak terlepas dari fenomena-fenomena yang ada di masyarakat, di mana banyak pasangan yang ia temui mengumbar janji ini dan itu, meski belum terikat oleh ikatan perkawinan. Tapi pada akhirnya janji itu dilanggar, dan mereka dengan sangat mudah membuat janji yang lain.
"Lagu 'Janji Sing Janji' mengisahkan romantika percintaan masa kini. Lagu ini, dan semua lagu lain yang saya ciptakan inspirasinya berasal dari realitas kehidupan," tutupnya.
"Janji Sing Janji" dapat dinikmati para penikmat musik Bali di channel YouTube Senopati Music Official. Selain itu, lagu tersebut juga akan disiarkan di radio-radio lokal yang ada di Bali. jpd