BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada Senin, (1/4/2024).

Penandatanganan dilakukan Rektor IIB Darmajaya RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D. dengan Kepala BPS Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis di Aula Lantai III Kantor BPS. Adapun MoU terkait Tri Darma Perguruan Tinggi dan dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pojok Statistik dan Desa Cantik oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I.

Atas Parlindungan Lubis mengatakan nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama ini bertujuan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan untuk mendukung penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta penyelenggaraan Sistem Statistik Nasional dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki baik dari perguruan tinggi dan Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

• Pasukan Pengamanan Lebaran, Jasa Raharja Siap Sambut Mudik Lebaran 1445 Hijriah
• Semarak IOH Rayakan Ramadan, Hadirkan Program Gerobak Berkah hingga Promo Paket Data
• Rakor Persiapan Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub, Jasa Raharja, Korlantas Polri Persiapan Pengamanan Arus Mudik
• Hanya 3 Hari! BI Hadirkan Pengalaman Berbeda Penukaran Uang di Lampung City Mall

“Jika tidak diatur UU tidak akan mungkin terlaksana. Statistik dasar dikerjakan oleh BPS dan statistik sektoral dilakukan oleh dinas, instansi atau pemerintah. Statistik khusus dikerjakan oleh para peneliti termasuk di perguruan tinggi,” ungkapnya.

Masih kata dia, sesuai amanat UU statistik BPS berupaya melaksanakan tugasnya dalam melaksanakan pembinaan-pembinaan. “Pembinaan statistik sektoral dilakukan pemangku kepentingan. Baik level nasional, kota dan kabupaten. BPS juga melakukan pembinaan di level desa dengan nama Desa Cantik (Desa Cinta Statistik),” ujarnya.

Sistem statistik nasional, lanjut dia, tidak hanya BPS didalamnya tetapi banyak terlibat lapisan masyarakat dan perguruan tinggi salah satunya didalamnya. “Oleh karena itu BPS berupaya dalam mewujudkan sistem statistik nasional BPS berkolaborasi untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi. Untuk melakukan sesuatu yang bersesuaian dengan bidang masing-masing tetapi bisa dimanfaatkan oleh publik,” ucapnya.

Kerjasama yang kita bangun sebenarnya cakupannya sangat luas. Ditahap awal kita hanya melihat dipermukaan. “Semoga yang kita niatkan ini dapat membawa hal yang baik dan bermanfaat. Dalam hal ini sistem statistik nasional membudaya di lapisan masyarakat. Terima kasih dan apresiasi atas apa yang kita lakukan ini,” imbuhnya.

Sementara, Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan gayung bersambut dengan BPS. ”Karena kita tahu mahasiswa dan dosen selama ini dalam melakukan penelitian menggunakan data sekunder. Ini menjadi peluang dan kesempatan. Ketika kita ingin membuat kebijakan dan membutuhkan data,” ucap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Masih kata dia, kerjasama ini menjadi hal yang penting bagi para peneliti. “Kami prinsipnya Darmajaya siap menggunakan data yang ada. Kami siap untuk membantu bila dibutuhkan oleh BPS Provinsi Lampung,” tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, BPS Provinsi Lampung juga menjalin MoU dan PKS dengan Institut Teknologi Sumatra. Hadir juga jajaran ahli madya dan karyawan BPS Provinsi Lampung dalam penandatanganan MoU dan PKS kedua perguruan tinggi. (*)