Itera Resmi Menjadi Anggota Port-City Universities League Pertama dari Indonesia
Chairil Anwar - Rabu, 16 Oktober 2019 10:07
Kabarsiger.com, Qingdao Tiongkok -- Institut Teknologi Sumatera (Itera) resmi menjadi perguruan tinggi pertama dari Indonesia yang menjadi anggota Liga Kampus-Kampus Kota Pelabuhan Dunia atau Port-City Universities League (PUL).
Hal tersebut ditandai dengan diundangnya Rektor Itera Prof. Ofyar Z. Tamin beserta Koordinator Program Studi (Prodi) Teknik Kelautan Itera, Hendra Achiari, dalam agenda The 13th PUL Meeting yang diadakan di Shandong University, Qingdao, Tiongkok, 15-16 Oktober 2019.
Dalam rilis yang Kabarsiger.com terima Rabu, 16 Oktober 2019, dijelaskan Itera yang sebelumnya diundang dengan status observer bersama University College Cork (UCC) Irlandia, diputuskan secara resmi sebagai dua anggota baru PUL.
Adapun anggota PUL sebelumnya terdiri dari 17 kampus kota pelabuhan dunia, diantaranya Shanghai Jia Tong Univeristy, Ho Chi Min City of Technology-Vietnam, Univeristy of Southamton-UK, University of Sao Paulo-Brazil, University of British Columbia Vancouver Canada, Yokohama National University Jepang, King Abdul Aziz University - Saudi Arabia, Indian Institute of Technology, Madras India, University of Lisbon-Portugal, Istambul Technical University-Turki, Incheon National University-Korea.
Pertemuan organisasi yang menghimpun kampus-kampus yang berada di kota pelabuhan dunia ini dibuka oleh Presiden Shandong University, Qingdao, Prof. Han Shenghao, dan ketua sekretariat PUL dari Yokohama National University (YNU) Jepang, yang diwakili oleh Vice Presiden YNU Prof. Fumihiko Nakamura.
Di sela-sela pertemuan tersebut Rektor Itera Prof. Ofyar Z Tamin, juga melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Shandong University-China dan Wakil Rektor YNU-Jepang, secara terpisah.
Pada sesi Management Meeting PUL, Rektor Itera berksesempatan melakukan presentasi untuk mengenalkan kampus Itera pada anggota PUL lainnya. Rektor juga menjelaskan posisi straregis kampus Itera di tengah-tengah mobilitas pelayaran internasional maupun regional yang melewati Pulau Sumatera, Indonesia.
Rektor Itera menyampaikan, dengan bergabungnya Itera dalam organisasi dunia PUL, diharapkan kerjasama riset khususnya di bidang maritim di Itera dapat lebih ditingkatkan. Selain itu, kerja sama tersebut juga diharapkan dapat membuka peluang pertukaran dosen dan mahasiswa Itera dengan universitas-universitas anggota PUL.
Agenda selanjutnya pada rangkaian pertemuan PUL ini adalah penyampaian makalah ilmiah mengenai operasional perencanaan pelabuhan di Indonesia pada hari ke-2, dan kunjungan delegasi Itera ke Institute of Marine science and Technology (IMST) Shandong University, Qingdao, untuk melihat laboratorium kampus tersebut. (*/Rilis)