Iswadi Pratama Ungkap Alasan Bergabung di Film Lampung 'Serdam (The Death Whistle)': Karena Anak-Anak Muda

Eva Pardiana - Sabtu, 15 Juni 2024 10:33
Iswadi Pratama Ungkap Alasan Bergabung di Film Lampung 'Serdam (The Death Whistle)': Karena Anak-Anak MudaKonferensi pers penayangan film Serdam di Ruang Bioskop, Gedung Kesenian Lampung pada Jumat (14/6/2024). (sumber: Rika Diah Azhari/ Kabar Siger)

BANDAR LAMPUNG – Aktor Iswadi Pratama mengungkapkan alasan bergabung dalam Film Serdam (The Death Whistle), yakni karena terdapat anak-anak muda berbakat yang ikut serta dalam memproduksi film tersebut.

“Alasanya, karena orang-orang muda ini berkumpul bersama, terus ingin bikin karya. Nah, saya yang lebih tua ini tidak punya alasan untuk tidak membersamai mereka,” ungkap Iswadi saat konferensi pers film Serdam di Ruang Bioskop, Gedung Kesenian Lampung pada Jumat (14/6/2024).

“Dan itulah, menurut saya film Serdam ini sebuah kemewahan buat saya untuk berpandangan ada anak muda untuk pergi bersama dan bikin karya itu kemewahan, luar biasa untuk bangsa ini,” lanjutnya.

Pemeran Hamdan itu juga mengatakan mengapa disebut kemewahan karena sejarah kesenian di Nusantara ini terbangun oleh orang-orang muda yang punya cinta yang tidak mudah patah dan luntur pada kesenian.

Selanjutnya, Iswadi mengungkap alasan lainnya terlibat dalam film ini yaitu karena jalam ceritanya yang menarik.

Foto: Rika Diah Azhari/ Kabar Siger

Dede Safara Wijaya selaku sutradara juga mengaku turut bangga dan berterimakasih kepada komunitas anak muda yang mau ikut serta dalam produksi film ini.

“Saya sangat terharu, bangga dan berterimakasih kepada seluruh rekan komunitas dan anak-anak muda berbakat yang memproduksi film ini bersama saya,” ucapnya.

Diketahui, film Serdam (The Death Whistle) terpilih menjadi perwakilan Lampung. Film ini membuktikan bahwa sineas Lampung memiliki potensi besar di perfilman nasional.

Film yang digarap oleh rumah produksi MovieLab ini menawarkan cerita yang kental dengan budaya Lampung. Film ini juga dibalut dengan cerita drama keluarga, khususnya relasi antara ayah dan anak yang sangat dekat dengan kehidupan.

Dede Safara juga berharap film ini dapat diterima dengan baik oleh penonton dan seluruh Indonesia, khususnya masyarakat Lampung.

Kemudian, Iin Zakaria selaku produser dan penulis mengungkapan bahwa tujuan MovieLab membuat film ini karena ingin membentuk ekosistem perfilman dan industri mikro film di Lampung. Film ini dapat disaksikan di Bioskop Online (https://bioskoponline.com/) hanya dengan Rp7.000. (RDA)

Editor: Eva Pardiana
Bagikan

RELATED NEWS