Investasi Obligasi di BCA dengan Mobile Apps Welma

Yunike Purnama - Kamis, 11 November 2021 08:41
Investasi Obligasi di BCA dengan Mobile Apps  WelmaIlustrasi mobile apps Welma dari BCA (sumber: bca.co.id)

BANDARLAMPUNG - Jika Indonesia ingin menjadi negara maju pada 2045, maka dibutuhkan pertumbuhan ekonomi 5,7 persen menurut studi dari Bappenas dan Kementerian Keuangan. 

Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, dibutuhkan investasi yang besar untuk melakukan pembangunan di berbagai sektor. Sayangnya, di Indonesia, kebutuhan akan investor tak diimbangi dengan minat investasi dari masyarakat Indonesia.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia menyebutkan, dari total 272 juta penduduk Indonesia, hanya 6,43 juta yang berinvestasi. Jumlah tersebut setara dengan 2,4 persen total penduduk Indonesia. Itulah mengapa pemerintah Indonesia terus mendorong peningkatan inklusi keuangan.

Adanya digitalisasi keuangan memberikan angin segar bagi inklusi keuangan di dunia, tak terkecuali Indonesia. Kehadiran aplikasi keuangan berbasis teknologi memberikan kontribusi ekonomi yang cukup besar. Teknologi keuangan juga diadopsi oleh pelaku-pelaku bisnis keuangan dari sektor perbankan. Salah satunya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

BCA pun tak ingin ketinggalan dalam mengambil manfaat transformasi digital. Digitalisasi ini sudah membantu mendorong peningkatan investor dengan tumbuh sebesar 65% dan khususnya di BCA tumbuh lebih dari 77% pada tahun ini. Pertumbuhan yang baik ini salah satunya didukung oleh aplikasi Welma sejak 2019 lalu hingga kini.

Welma adalah platform digital berbentuk mobile apps yang digunakan untuk jual-beli obligasi dan reksa dana (baik sesuai keinginan atau berkala), kelola portfolio investasi, menikmati promo khusus, dll. Melalui aplikasi tersebut, nasabah pun bisa mendapatkan informasi tentang Asuransi.

Welma dihadirkan untuk menjangkau nasabah dari segala lapisan. Baik itu nasabah yang memiliki dana investasi besar ataupun kecil. Aplikasi ini pun cocok untuk pemula yang baru akan mencoba berinvestasi.

Salah satu produk yang digemari oleh masyarakat, termasuk pemula dalam dunia investasi adalah obligasi. Terutama semakin banyak masyarakat yang melihat pentingnya mempersiapkan masa depan dengan investasi, khususnya pada produk Obligasi Pemerintah yang tercermin dari profil investor ORI020 yakni 38,7 persen adalah investor baru.

Apalagi dengan penurunan pajak yang tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2021, yaitu penurunan atas Pajak Penghasilan (PPh) atas bunga Obligasi investor lokal menjadi 10 persen, dari tarif awalnya 15 persen, semakin menambahkan daya tarik investasi Obligasi bagi masyarakat. Peraturan ini telah berlaku untuk Obligasi Pasar Perdana dan Pasar Sekunder sejak 30 Agustus 2021 kemarin, ayo manfaatkan momentumnya bagi Anda yang ingin investasi Obligasi.

Untuk Anda yang tertarik berinvestasi Obligasi di BCA, dapat melakukan pembelian melalui Aplikasi Welma atau melalui kantor cabang BCA yang melayani transaksi Obligasi. Khusus untuk Anda yang belum pernah memiliki Obligasi di BCA sebelumnya, lakukan pendaftaran identitas investor (SID) terlebih dahulu. Anda juga dapat memanfaatkan promo bebas biaya transaksi khusus pembelian Obligasi Pasar Sekunder via Welma. (*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS