Integrasi Pengisian Baterei Mercedes Bens Gunakan Standar NACS

Yunike Purnama - Sabtu, 15 Juli 2023 10:16
Integrasi Pengisian Baterei Mercedes Bens Gunakan Standar NACSKebutuhan mobil yang menggunakan listrik yaitu baterei, bagaimana baterei dapat di isi daya dengan cepat. (sumber: Tesla)

NEW YORK - Kebutuhan mobil yang menggunakan listrik yaitu baterei, bagaimana baterei dapat di isi daya dengan cepat. Mercedes Bens mobil pabrikan Jerman umumkan mobil listrik pabrikanya dapat mengisi daya dengan Superchargers.

Superchargers stasiun pengisian milik Tesla, di pandang sudah siap secara operasional, dimana ada 12.000 stasiun pengisian. Secara keseluruhan Mercedes Bens dapat menggunakan standar pengisian Superchargers di tahun 2025. Sabtu, 15 juli 2023.

Nantinya perusahaan ini akan mengintegrasikan produk mobil listriknya dengan apa yang disebut Tesla sebagai Standar Pengisian Amerika Utara atau North American Charging Standard (NACS). Hal tersebut semakin membuat langkah Tesla kian maju untuk produknya diadopsi secara luas sebagai standar industri EV.

Nantinya perusahaan ini akan mengintegrasikan produk mobil listriknya dengan apa yang disebut Tesla sebagai Standar Pengisian Amerika Utara atau North American Charging Standard (NACS). Hal tersebut semakin membuat langkah Tesla kian maju untuk produknya diadopsi secara luas sebagai standar industri EV.

Mercedes sendiri juga akan membangun jaringan pengisian dayanya sendiri yang dapat dipakai oleh mobil-mobil listrik lainnya. Perusahaan memiliki rencana untuk membuat lebih dari 2.000 stasiun pengisian daya yang tersebar di Amerika Utara, Eropa, dan China dalam 10 tahun mendatang. Amerika Utara direncanakan akan mempunyai 400 stasiun pengisian daya.

Sebelum Mercedes, perusahaan perusahaan mobil lainnya sudah bergabung dengan Tesla terkait pengisian daya mobil listriknya. Perusahaan seperti Ford, General Motor, dan Rivian mengumumkan kendaraannya akan mendapatkan akses ke jaringan pengisian mobil listrik milik Tesla.

Hal ini sekaligus menjadikan Mercedes-Benz sebagai mobil pabrikan Jerman pertama yang menerapkan standar NACS untuk mobil listrik barunya. Selain itu, perusahaan mobil ini juga menawarkan adaptor steker untuk mobil listriknya dengan Sistem Pengisian Gabungan atau Combined Charging System (CSS) yang dibuat sebelum 2025.

Pengisi daya CCS digunakan oleh sebagian besar produsen mobil listrik, termasuk General Motor, Audi, dan Rivian, tetapi stasiun pengisian daya Tesla memiliki jumlah yang lebih banyak daripada CCS di Amerika Serikat.(*)

Editor: Redaksi
Bagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS