JAKARTA - Indonesia dikabarkan berencana mengundang Timnas Argentina untuk berujicoba melawan Timnas Indonesia pada Juni 2023. Indonesia disebut tengah bersaing dengan negara lain untuk memboyong juara Piala Dunia 2022 itu pertengahan tahun ini.

Namun Indonesia harus siap-siap merogoh kocek sekitar US$5 juta (Rp73,4 miliar) untuk melihat aksi Lionel Messi dkk. Rencana kedatangan Tim Tango ke Tanah Air mulai mengemuka lewat laporan jurnalis Argentina, Gaston Edul. Sejumlah media Argentina kini juga ramai memberitakan kemungkinan Lautaro Martinez dkk. menggelar tur Asia pada FIFA Matchday Juni mendatang.  

China dan Indonesia disebut-sebut hampir pasti menjadi lawan Argentina dalam tur tersebut. Jurnalis The New York Times, Rory Smith, belum lama ini juga menulis laporan soal rencana Argentina melakukan uji coba di Indonesia. Menurut Smith, ada banyak negara yang kini tengah melobi Tim Tango untuk berujicoba di FIFA Matchday Juni nanti.

Selain Indonesia, Smith menyebut Amerika Serikat, Australia, China, Uni Emirat Arab hingga Bangladesh. Sang jurnalis menyebut tawaran Indonesia menjadi salah satu yang dipertimbangkan. “Satu-satunya yang tak masuk hitungan, sungguh, adalah tawaran dari Bangladesh,” ujarnya dilansir dari New York Times, Senin 8 Mei 2023.

• Konektivitas dan Layanan Digital Telkomsel Siap Dukung Perhelatan KTT ke-42 ASEAN
• Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Senin, 8 Mei 2023
• Verifikasi Identitas, Google Segera Berlakukan Tanda Centang Biru

Namun Rory Smith menyebut Indonesia harus mengeluarkan kocek sangat dalam jika ingin mendatangkan Argentina. Sebab Tim Tango dikenal sebagai salah satu timnas dengan bayaran termahal di dunia. Apalagi mereka baru saja menjuarai Piala Dunia.  “Tarif untuk satu pertandingan dengan juara dunia telah naik begitu tinggi hingga US$5 juta (sekitar Rp73,4 miliar),” bebernya.

Sejumlah media Argentina seperti El Litoral, Vavel, hingga Arg FC menyebut Indonesia bersama China hampir pasti menjadi lawan Timnas Argentina pada FIFA Matchday Juni. “Pertama mereka akan berada di Beijing pada 14 atau 15 Juni, dan persinggahan kedua di Jakarta pada tanggal 18 atau 19 di bulan yang sama,” tulis El Litoral.

Peluang timnas Argentina menggelar tur Asia bulan Juni memang terbuka lebar. Sebab negara-negara Eropa tengah disibukkan dengan kualifikasi Euro 2024. “Seperti yang biasa terjadi dalam pertandingan semacam ini, Argentina pasti akan menghadapi lawan yang jauh lebih rendah dalam hal peringkat FIFA. karena tim-tim Eropa memiliki kompetisi resmi pada Juni,” lanjut El Litoral.

Laga melawan China dan Indonesia akan digunakan Argentina sebagai persiapan jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol melawan Ekuador dan Bolivia, September 2023. (*)