Ingin Coba Bisnis Franchise? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Yunike Purnama - Jumat, 06 Agustus 2021 15:13
Ingin Coba Bisnis Franchise? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya (sumber: null)

Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG -  Bisnis franchise atau kemitraan merupakan bisnis yang bisa menjadi jalan pintas dalam menjalankan usaha yang tidak perlu rencana bisnis dari awal.

Di bandingkan dengan mendirikan bisnis sendiri, memilih jenis bisnis ini bisa memberikan peluang sukses yang lebih besar.

Kemitraan merupakan kerja sama antara usaha kecil dan menengah atau dengan usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh usaha menengah atau usaha besar dengan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan.

Namun, layaknya bisnis pada umumnya, menjalankan bisnis franchise tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.

Sebelum terjun ke bisnis franchise, sebaiknya ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya berikut ini:

Kelebihan

1. Manajemen bisnis yang sudah terbentuk

Salah satu keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menjalankan bisnis franchise yaitu manajemen bisnis sudah terbentuk dan berjalan dengan baik.

Tidak perlu lagi repot-repot untuk memikirkan ide bisnis, brand, dan sistem bisnis, karena hal tersebut sudah teruji dan kamu bisa langsung mengimplementasikannya nanti di lokasi baru.

2. Brand yang sudah dikenal

Kamu tidak perlu takut bisnis anda tidak laku karena tidak terkenal. Biasanya usaha ini ternama sudah dikenal terlebih dahulu oleh masyarakat.

Maka dari itu, pemasarannya pun cenderung lebih mudah. Kamu tidak perlu susah-susah membangun reputasi bisnis dibandingkan jika kamu memulai bisnis baru.

3. Manajemen finansial lebih mudah

Kebanyakan investor lebih suka memberikan modal pada sebuah bisnis yang terbukti kokoh dari segi finansial dan jaringan pemasaran.

Bergabung dengan usaha waralaba memberikan keuntungan karena sistem manajemen finansial telah ditetapkan oleh pewaralaba. Para mitra waralaba tidak perlu pusing lagi mengenai hal ini seperti halnya terjadi pada bisnis yang baru dimulai.

4. Dukungan dan keamanan yang lebih kuat

Biasanya para pemilik waralaba memberikan pelatihan khusus kepada para mitra mereka sebelum beroperasi. Pelatihan ini mencakup manajemen finansial, strategi pemasaran, cara periklanan, cara menjalankan usaha, dan lain-lain.

Pelatihan tersebut biasanya sudah termasuk dalam pembelian paket waralaba, sehingga para mitra akan dimudahkan dalam menjalankan bisnis mereka sesuai standar yang baik.

Kekurangan

1. Investasi yang cukup besar

Memulai bisnis melalui sistem franchise juga dilihat dari besar investasi yang harus kamu siapkan.

Meski sekarang sudah banyak merk-merk yang sudah dijual dengan harga yang cukup terjangkau, tetapi semakin besar nama merk dagang tersebut di masyarakat maka semakin besar pula nilainya.

Untuk franchise mini market misalnya, modal yang kamu butuhkan setidaknya sekitar 300 juta rupiah untuk membeli merk dagang dan segala fasilitasnya, ditambah dengan investasi propertinya baik sewa maupun beli.

Perusahaan pemilik merk dagang juga akan meminta sejumlah keuntungan yang didapatkan untuk membayar royalty merk. Meskipun demikian, ada juga franchise yang menerapkan aturan tidak ada pembagian keuntungan.

2. Dikendalikan penuh oleh franchisor

Franchisor atau pemilik merek dalam jenis usaha waralaba ini, tentunya memiliki kendali penuh. Misalkan saja kamu memiliki inovasi produk (ide), maka kemungkinan besar franchisor belum bisa mengabulkan, sebab memiliki aturan sendiri.

3. Adanya pembagian keuntungan

Berbisnis franchise, berarti kamu sebagai pemilik bisnis wajib untuk membayarkan sebagian dari keuntungan, serta biaya kemitraan.

Namun, tidak semua bisnis waralaba meminta bayaran tersebut, maka sebaiknya kamu bertanya dulu pada pemilik brand mengenai pembagian ini secara jelas.

Kamu bisa menggunakan software akuntansi untuk memudahkan penghitungan pengeluaran dan pemasukan dari bisnis kamu.

4. Mitra waralaba terikat dengan pemasok

Biasanya para pengusaha akan mencari pemasok (supplier) yang menawarkan harga yang lebih kecil. Hal ini tidak bisa kamu lakukan bila kamu sudah membeli usaha franchise.

Bila pemilik waralaba telah menentukan supplier sejak awal, maka mitra waralaba tidak bisa membeli atau memilih supplier lain yang lebih murah. (*)

 

Editor: Yunike Purnama
Tags FranchiseBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS