Indosat Optimistis Capai Target 2023 Usai Merger

Yunike Purnama - Sabtu, 29 Oktober 2022 14:33
Indosat Optimistis Capai Target 2023 Usai MergerIntegrasi yang dilakukan IM3 dan Tri Indonesia telah berjalan dengan baik. (sumber: Indosat Ooredo )

JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjelaskan, integrasi yang dilakukan IM3 dengan Tri Indonesia berjalan dengan baik.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menuturkan, integrasi yang dilakukan IM3 dan Tri Indonesia telah berjalan dengan baik.

"Kami unggul di banyak bidang, kami telah mengaktifkan lebih dari 20.000 sites dengan lebih banyak serta kami telah menetapkan 8.000 sites duplikat yang menempatkan kami di jalur yang tepat untuk mencapai target kami pada kuartal I 2023,” kata Vikram dalam keterangan resmi dikutip Sabtu, 29 Oktober 2022.

Dengan demikian, Indosat Ooredoo Hutchison optimistis mencapai nilai sinergi sebesar USD 400 juta.

"Karena itu, kami optimis untuk mencapai ujung yang lebih tinggi dari kisaran mendekati USD 400 juta pada tahun keempat, lebih awal dari yang direncanakan. Ketika kita memulai perjalanan ini, kita mengatakan bahwa dua aset IM3 dan 3 ini saling melengkapi, dan dapat menghasilkan nilai sinergi sekitar USD 300 juta dalam jangka waktu lima tahun,” imbuhnya.

Sebelumnya, PT Indosat Tbk telah mengumumkan penyelesaian merger antara Indosat Ooredoo dengan Tri Indonesia. Perusahaan baru bernama Indosat Ooredoo Hutchison resmi beroperasi.

Vikram Sinha yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo akan memimpin Indosat Ooredoo Hutchison sebagai Chief Executive Officer. Sementara Nicky Lee ditunjuk sebagai Chief Financial Officer untuk Indosat Ooredoo Hutchinson.

Menurut CEO Terpilih Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, melalu merger ini perusahaan memiliki visi menjadi layanan telko digital yang disukai pelanggan Indonesia.

Selain itu, entitas hasil merger Indosat Tri ini diharapkan bisa menawarkan layanan digital berkelas dunia, sekaligus menghubungkan dan memberdayakan pelanggan di Indonesia.

"Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang dipilih di Indonesia serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G sekaligus transformasi digital bangsa," tutur Vikram awal Januari 2022 lalu.

Terlebih, menurut Vikram, dengan penggabungan dua perusahaan, Indosat Ooredoo Hutchison menjadi perusahaan dengan skala yang lebih ditingkatkan, kekuatan finansial lebih baik, serta kepemilikan jaringan, talenta, dan kemitraan strategis yang lebih unggul. (*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS