IKBI PTPN I Regional 7 Mulai Penilaian Lomba Kebersihan Lingkungan

Eva Pardiana - Sabtu, 24 Mei 2025 20:52
IKBI PTPN I Regional 7 Mulai Penilaian Lomba Kebersihan LingkunganIKBI PTPN I Regional 7 menggalakkan kebersihan, kerapihan, dan kreativitas lingkungan. Program yang dimulai pada 2024 itu dilombakan secara berjenjang dari tingkat Unit Kerja (Kebun), hingga tingkat Subholding PTPN I atau nasional. (sumber: PTPN I Regional 7)

WAY KANAN – Merespons Program Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN I Pusat dalam mendukung harmoni dan operasional perusahaan, IKBI PTPN I Regional 7 menggalakkan kebersihan, kerapihan, dan kreativitas lingkungan. Program yang dimulai pada 2024 itu dilombakan secara berjenjang dari tingkat Unit Kerja (Kebun), hingga tingkat Subholding PTPN I atau nasional.

“Tahun lalu kami diwakili oleh IKBI Kebun Way Berulu di lomba tingkat Subholding PTPN I dan keluar sebagai juara tiga. Tahun ini kami mempersiapkan lebih serius dengan seleksi dari 16 Unit Kerja atau Kebun yang ada. Hari ini kami memulai penilaian dari Kebun Tulung Buyut yang berada di Kabupaten Way Kanan, Lampung,” kata Nana tuhu Bangun, Ketua IKBI PTPN I Regional 7 di Tulung Buyut, Jumat (23/5/2025).

Istri Regional Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun itu menurunkan tim penilia yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa Kordinator seksi. Selain Nana Tuhu Bangun, hadir Linda Wiyoso, wakil ketua yang juga istri SEVP Operation Wiyoso, dan tim lain. Mereka disambut Diah Puspitasari, Ketua IKBI Kebun Tulung Buyut yang juga istri Manajer Kebun Tulung Buyut Endi Setiawan.

Tim yang dibekali form aspek-aspek penilaian melakukan inspeksi di beberapa objek yang berada di lingkungan perusahaan. Taman Kanak-kanak IKBI Tulung Buyut yang merupakan aset perusahaan untuk pendidikan prasekolah bagi anak karyawan dan masyarakat sekitar menjadi sasaran pertama. Di sarana pendidikan yang berada di area fasilitas umum berupa alun-alun perusahaan itu, Tim diajak bergembira oleh anak-anak TK yang menghibur dengan aneka pertunjukan. Tidak tangan kosong, Tim dari Kantor Regional itu juga membawa buah tangan berupa paket makanan tambahan kepada 78 siswa yang tercatat di sekolah tersebut.

Peninjauan sesi kedua berlangsung setelah salat Jumat. Yakni, melihat dan menelisik detail fisik dan kegiatan pada Rumah IKBI yang merupakan Pojok Ekonomi/warung yang dikelola organisasi para istri karyawan dan relawan itu.

Berdampingan dengan Rumah IKBI, satu bangunan sederhana difungsikan sebagai Posko Pilah Sampah. Di tempat ini, para anggota IKBI Kebun Tulung Buyut dibantu para volunteer alias relawan menerima dan menampung sampah yang dikumpulkan dari masyarakat untuk dipilah dan dipilih.

“Sampah akan dipilah sesuai dengan jenisnya, yakni sampah organik dan anorganik untuk kemudian dimanfaatkan sesuai dengan kebisaan manfaatnya dan berkesempatan menanam pohon alpukat dan kelengkeng bersama Wakil Ketua Ibu Linda Wiyoso” kata Dia Puspitasari, Ketua IKBI Kebun Tulung Buyut.

Penilaian berlanjut ke fasilitas umum berupa tempat ibadah, yakni Masjid Taqwa yang berada di depan Komplek Perumahan atau emplasemen Afdeling 1. Tim menilai kebersihan dari tempat wudhu, toilet, ruang salat, teras, halaman, dan aspek lainnya.

Dari Masjid, Tim bergeser tak jauh dari lokasi, yakni Emplasemen atau komplek rumah karyawan. Rumah sederhana berdinding papan milik Bambang, karyawan bagian gudang di Pabrik Karet Tulung Buyut. Ketua Tim, Nana Tuhu Bangun menyapa Sukarti (81), orang tua dari Bambang yang sedang duduk di beranda sederhana. Dengan ramah Nana berinteraksi dengan perempuan sepuh yang sudah tuna netra tentang asal-usul dan kehidupannya.

“Saya dari Bandongan, Magelang. Datang ke sini tahun 1993 dibawa anak saya yang kerja di sini. Suami saya meninggal waktu Bambang masih kecil. Bambang datang ke sini waktu masih bujang. Alhamdulillah sekarang sudah punya cucu dan buyut,” kata perempuan sederhana tetapi tampak bersih itu sambil mendoakan setiap yang menyalami.

Meskipun sederhana, rumah Bambang dengan halaman cukup luas yang berisi aneka tanaman buah dan sayur, Tim menuju ke belakang rumah. Ada kolam ikan lele, kandang ayam kampung, pohon buah jeruk yang sedang berbuah lebat, dan aneka potensi pendapatan lainnya.

“Ini suasana desa yang sangat menyenangkan. Halamannya cukup luas dan bersih bisa untuk bermain dan berinteraksi antar keluarga. Tanamannya banyak, ada jeruk, jambu, nangka, sayuran juga bumbu sepeti cabai dan lainnya. Ini contoh yang diinginkan dalam lomba Kebersihan Lingkungan yang digagas Ibu Ketua IKBI Pusat. Saya apresiasi kreativitas ibu-ibu IKBI Kebun Tulungbuyut ini,” kata dia.

Sesi terakhir penilaian, Tim menuju Kebun IKBI Tulung Buyut yang diberi nama Hijrah Asa Lestari. Di lahan yang berada di samping Rumah Dinas Manajer seluas 120 meter persegi dalam naungan pohon-pohon mahoni dan sengon itu, para anggota IKBI menanam aneka rupa. Di sisi kiri gapura, terdapat tanaman timun yang sudah hampir selesai masa panennya. Lalu, kebun terong yang sedang ranum-ranumnya, kangkung, kancang panjang, sawi, kacang tanah, cabai, dan aneka rempah seperti jahe, kunyit, lengkuas, dan saudara-saudaranya.

Mengomentari materi yang baru saja ditinjau, Nama Tuhu Bangun menyatakan apresiasinya. Ia mengakui program ini baru dimulai setahun belakangan dan awalnya dipersiapkan untuk mengikuti lomba. Namun, dengan antusiasme IKBI di seluruh Unit, ia menyatakan kegiatan ini tidak boleh hanyaa bersifat seremonial dan temporer.

“Kami sepakat untuk menjadikan kegiatan ini sesuatu yang berkelanjutan. Dan faktanya, ini sudah berjalan dan tetap terawat dengan baik. Ini menunjukkan ada hasilnya, merawat kebersihan dan kerapian, mengharmoniskan hubungan interpersonal, dan tentu membuat kita nyaman di lingkungan yang asri. Saya apresiasi konsistensi ini,” kata dia.

Nana Tuhu Bangun mengatakan, ada tiga aspek yang dinilai dalam lomba ini. Yakni tentang perhatian kepada kebersihan lingkungan, kerapihan dan penataan, serta kreativitas. “Selanjutnya kami akan melakukan penilaian ke IKBI 16 Unit Kerja yang ada di PTPN I Regional 7. Nanti yang dinyatakan terbaik akan kami ikutkan di tingkat nasional atau di tingkat HO (head office PTPN I),” kata dia. (*)

Tags PTPN I Regional 7Bagikan

RELATED NEWS