JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan mengalami penguatan 0,28% pada level 6.900,230 dari level 6.880,802 pada pekan sebelumnya.

Selama periode tanggal 24 sampai 28 Juli 2023, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup bervariasi.

Dilansir melalui data BEI, kapitalisasi pasar Bursa menyentuh rekor tertingginya, yaitu Rp10.078 triliun, pada 26 Juli 2023. Selama pekan ini, pasar Bursa mengalami kenaikan 0,82% menjadi Rp10.022 triliun dari Rp9.940 triliun pada pekan sebelumnya.

• SKK Migas Jaga Keberlanjutan Lingkungan, Dengan Aksi Tanam Mangrove
• 4 Hal yang Harus Masyarakat Ketahui Terkait Barang Impor
• 6 Pulau Kecil Terluar Jadi Surga Perbatasan Indonesia

Berikut ini mengenai fakta IHSG sepekan. Sabtu (29/7/2023).

1. Peningkatan Tertinggi

Adapun peningkatan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa, yaitu sebesar 9,06% menjadi 1.287.785 dari 1.180.802 kali transaksi pada pekan sebelumnya. Peningkatan juga diikuti oleh rata-rata nilai transaksi harian Bursa, yaitu sebesar 3,54% menjadi Rp10,059 triliun dari Rp9,715 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

2. Rata-rata Volume Transaksi Bursa

Telah terjadi perubahan selama sepekan, dan mengalami perubahan sebesar 4,04% menjadi 16,394 miliar lembar saham dari 17,084 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp727,05 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp20,401 triliun.

3. Mengenai 2 Pencatatan Saham dan 1 Waran

PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) mulai mencatatkan saham dan warnanya di Papan Pengembangan BEI.

PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dalam rangka pencatatan saham MAHA di Papan Utama BEI. MAHA menjadi perusahaan tercatat ke-51 di BEI pada tahun 2023. MAHA merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor Energy dan subsektor Oil, Gas & Coal. Industri MAHA adalah Coal dengan sub industri Coal Distribution.(*)