IHSG Ditutup Terkoreksi Setengah Persen: EXCL, BIRD, HUMI, hingga PGEO Paling Banyak Dilego
Yunike Purnama - Kamis, 07 September 2023 17:50JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi 0,59% atau sekitar 41,15 poin dan parkir di zona merah ke level 6.954,81 pada penutupan perdagangan Kamis, 9 September 2023.
Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan kinerja IHSG diikuti oleh total transaksi mencapai Rp10,94 triliun dan frekuensi perdagangan hingga 1,22 juta kali.
Dalam sehari, indeks komposit bergerak pada rentang 6.927,42 – 7.003,67. Hingga penutupan, terdapat 210 saham menguat, 322 saham melemah, dan 220 saham lainnya ditutup stagnan.
Di tengah kondisi itu, sejumlah saham justru tercatat mengalami peningkatan kinerja dan masuk pada jajaran top gainers, seperti saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) yang melesat hingga 34,74% ke level 256 per lembar.
Kemudian, saham milik taipan Hary Tanoe PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) ikut menguat kuat dengan persentase 20,79% ke level harga Rp244 per lembar, diikuti dengan saham PT Atlas Resources Tbk (ARII) dengan pertumbuhan kinerja 17,24% menuju harga Rp340.
- 3 Cara Mengembangkan Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja
- ESG Award : Bank Tabungan Negara (BTN) Sukses Sabet Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023
- Penuhi Seluruh Aspek ESG, Alfamart (AMRT) Terima Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023
Selanjutnya saham PT Aman Agrindo Tbk (GULA) turut membukukan kinerja apik pada perdagangan hari ini dengan persentase kenaikan 11,64% ke level Rp326 per lembar dan PT Multitrend Indo Tbk (BABY) naik 9,02% dan parkir pada harga Rp326 per unit saham.
Adapun pada jajaran top losers, saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang paling banyak dilego investor dengan koreksi 8,06% ke level Rp2.280 per lembar.
Sementara itu, saham PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) yang anjlok 7,63% menuju Rp109, disusul oleh saham emiten transportasi taksi PT Blue Bird Tbk (BIRD) menurun 6,1% pada level Rp2.000 per lebar.
Kinerja lesu juga ditunjukkan saham emiten milik Tommy Soeharto PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dengan masing-masing koreksi sebesar 6% dan 5,84%.(*)