JAKARTA - Melanjutkan program yang diselenggarakan pada tahun 2022 lalu, Indonesia Financial Group (IFG) BUMN Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi akan kembali melakukan implementasi program “Kindness to Progress 2023” melalui pelatihan kepada 25 relawan untuk persiapan yang akan dilakukan di Desa Sumberejo, Ngablak Magelang, Jawa Tengah, di bulan Agustus mendatang.

Program Kindness to Progress merupakan sebuah aksi kontribusi dari IFG terhadap lingkungan dan masyarakat untuk membagikan pengetahuan, keterampilan dan memberikan dampak positif kepada masyarakat desa Sumberejo sebagai penerima manfaat.

Program tersebut memiliki tujuan untuk menerapkan core values atau nilai-nilai utama BUMN ini dikenal dengan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) kepada para karyawan yang juga menjadi peserta dalam program ini.

• Naik Rp5.000 Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Rabu,12 Juli 2023
• Perbankan Didorong Tingkatkan Porsi Pembiyaan UMKM hingga 30 Persen
• Investasi Pemodal Asal Taiwan di Mayapada Terus Tergerus hingga Rp9,5 Triliun

Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha menjelaskan dengan adanya program pelatihan dan implementasi Kindness to Progress diharapkan relawan menjadi perekat dan penguat bagi seluruh relawan dalam memahami semangat AKHLAK BUMN dalam transformasi IFG sebagai holding Industri Keuangan Non-Perbankan (IKNB). Kindness to Progress juga dapat memberikan pengalaman pada relawan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui experiential learning yang dibalut dalam social project yang berdampak dan bermanfaat langsung bagi masyarakat setempat," jelasnya.

Sebelumnya, program yang berlokasi di desa Sumberejo Kabupaten Magelang ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2022. Di tahun 2023 ini, 25 relawan yang diterjunkan berasal dari campuran anggota karyawan IFG serta mahasiswa yang akan bergabung menjadi 4 (empat) buah kelompok yang akan merancang implementasi beberapa program yang akan berdampak langsung kepada masyarakat, seperti:

• Desa Betah (Desa Sumberejo Terkelola Bersih)

Relawan akan melakukan program pemberdayaan masyarakat di bidang pengelolaan sampah dengan menyiapkan change leader & change agent pengelola sampah untuk perwakilan organisasi desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sumberejo dalam pengelolaan sampah.

• KESMAS OSKAR (Peningkatan Kemauan & Kemampuan Berorganisasi di Karang 
Taruna OSKAR)

Program pemberdayaan organisasi Karang Taruna OSKAR, di Dusun Kenteng, Desa Sumberejo dalam rangka meningkatkan minat dan kemampuan berorganisasi generasi pemuda/i yang akan menjadi katalis perubahan di lingkungan masyarakat khususnya Desa Sumberejo

• PROTOL (Promotion Tools)

Program pengembangan UMKM melalui peningkatan softskill kelompok tani dalam membuat video promosi yang dapat menunjang penjualan hasil pertanian.

• MARIJO (Pemasaran Keripik Sawi Sumberejo)

Program pengembangan UMKM Kripik Sawi dari sisi peningkatan produktivitas, perbaikan pengemasan produk, serta promosi dan pemasaran produk baik secara offline maupun online.

Sistha menambahkan bahwa kehadiran program ini merupakan komitmen nyata IFG dalam implementasi budaya AKHLAK BUMN sebagai pondasi budaya perusahaan. Kindness to Progress dibuat dengan tujuan agar keterampilan karyawan IFG sebagai aset utama yang dimiliki tidak hanya membuat perusahaan semakin kompetitif, tetapi juga dapat memberikan manfaat nyata dan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat,

"Bantuan berupa program yang kami bangun bersama masyarakat Desa Sumberejo adalah bentuk kepedulian kami dalam rangka pemberdayaan masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam tahun kedua berjalannya program ini, kami berharap agar pelaksanaan program ini dapat terus dilanjutkan oleh masyarakat desa Sumberejo guna menjagadampak positif keberlanjutan (sustainability) dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat,” tandas Sistha. (*)