Hyundai Turut Dorong Implementasi ESG dengan Hadirkan Pabrik Ramah Lingkungan

Yunike Purnama - Rabu, 12 Juli 2023 06:15
Hyundai Turut Dorong Implementasi ESG dengan Hadirkan Pabrik Ramah LingkunganPT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) turut mendorong implementasi prinsip-prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam kegiatan usahanya. (sumber: Hyundai)

JAKARTA - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) turut mendorong implementasi prinsip-prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam kegiatan usahanya.

President Hyundai Motor Asean Hq Youngtack Lee mengatakan, komitmen perusahaan dalam menjalankan prinsip ESG tercermin dengan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS yang menjadikan pabrik berlokasi di Cikarang ini ramah lingkungan.

"Hyundai sekarang sudah mulai memasang PLTS  di atap dan di bawah pemanasan dari tanah dipakai. Jadi pabrik ini memang solar panel yang dipakai," katanya usai ditemui di Pabrik Hyundai Cikarang pada Selasa, 11 Juli 2023.

Youngtack mengatakan, pada tahun mendatang atau 2024 Hyundai akan mengembangkan green hydrogen bekerja sama dengan pemerintah. Namun ia belum menyebut secara pasti bagaimana skema ini akan dikembangkan kedepan.

Melansir laman Pertamina, Green hydrogen merupakan hidrogen yang dihasilkan melalui proses elektrolisis air dengan media energi listrik yang bersumber dari energi bersih seperti panas bumi. Green hydrogen dihasilkan seluruhnya oleh energi terbarukan atau dari tenaga rendah karbon. Hidrogen ini diproduksi melalui proses elektrolisis H2O dengan menggunakan energi listrik yang dibangkitkan dari sumber EBT.

Menurut roadmap Net Zero Emission, hidrogen dan turunannya akan menyumbang 12% dari penggunaan energi final dunia dan dua per tiga dari permintaan ini akan dipenuhi oleh green hydrogen. Green hydrogen juga memiliki dua keunggulan, yaitu true renewable karena sudah ada di alam untuk dikembangkan dan true zero emission yang maksudnya tidak terjadi emisi karbon selama proses produksi sampai ke pemanfaatannya.

Green hydrogen adalah hydrogen yang dihasilkan dari pembangkit listrik energi terbarukan seperti tenaga surya, bayu, atau air (hidro). Hyundai juga menjadi salah satu pendukung pemerintah dan pionir yang secara serius berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur kendaraan listrik.

Hyundai juga secara konsisten mengembangkan titik-titik charging station atau stasiun pengisian daya di berbagai pelosok di Indonesia.

Youngtack mengungkapkan, saat ini Hyundai tengah berinvestasi membangun pabrik sel baterai, membangun pabrik baterai pack hingga berencana menambah produksi mobil listrik. Hal ini dijalankan untuk mendukung perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia agar semakin berkembang.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, hingga saat ini telah banyak perusahaan yang menerapkan prinsip ESG. Harapannya akan lebih banyak perusahaan yang menerapkan ekonomi hijau demi keberlangsungan bisnisnya.

"Sudah banyak tapi Indonesia harus lebih banyak lagi," katanya di pabrik Hyundai Cikarang. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS