Hati-Hati Penipuan! Begini Cara Mengetahui Rekening Penipu
Eva Pardiana - Minggu, 09 Februari 2025 08:46BANDAR LAMPUNG – Maraknya kasus penipuan melalui transfer bank membuat masyarakat perlu lebih waspada saat bertransaksi. Banyak korban yang kehilangan uang akibat rekening penipu yang digunakan untuk modus penipuan online, investasi bodong, hingga jual beli fiktif.
Sepanjang tahun 2024, Indonesia mengalami berbagai insiden kejahatan siber yang signifikan. Menurut data Kepolisian Negara Republik Indonesia, terjadi penurunan kasus kejahatan siber menjadi 3.331 kasus pada tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.073 kasus berhasil diselesaikan.
Salah satu insiden besar terjadi pada Juni 2024, ketika Pusat Data Nasional Indonesia menjadi target serangan ransomware yang memengaruhi lebih dari 200 lembaga pemerintah. Serangan ini menyebabkan gangguan pada layanan publik, termasuk imigrasi dan operasional bandara.
- Jasa Raharja Gelar Forum Komunikasi Lalu Lintas di Tanggamus
- THR dan Gaji 13 Diisukan Tidak Cair, Ini Jawaban Sri Mulyani
- Wali Kota Eva Dwiana Resmikan Empat Gedung Sekolah Baru di Bandar Lampung
Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah suatu rekening mencurigakan?
1. Periksa di Situs Cek Rekening Resmi
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan situs Cekrekening.id, yang memungkinkan masyarakat memeriksa apakah suatu rekening telah dilaporkan sebagai rekening penipuan.
Selain itu, situs seperti Lapor.go.id dan aplikasi pihak ketiga seperti Kredibel atau Laporpak juga dapat digunakan untuk mencari informasi terkait rekening yang dicurigai.
2. Lakukan Pencarian di Google dan Media Sosial
Nomor rekening penipu sering kali sudah dilaporkan oleh korban di berbagai forum, media sosial, atau situs ulasan penipuan. Coba masukkan nomor rekening di mesin pencari Google, Facebook, atau Twitter untuk melihat apakah ada riwayat negatif terkait rekening tersebut.
3. Waspadai Pola Transaksi yang Mencurigakan
Penipu biasanya memiliki ciri khas dalam melakukan transaksi, seperti menggunakan rekening pribadi untuk transaksi bisnis besar.
Meminta pembayaran penuh di awal tanpa bukti yang jelas. Mengubah nomor rekening secara tiba-tiba sebelum pembayaran. Jika menemukan tanda-tanda ini, sebaiknya hentikan transaksi dan lakukan verifikasi lebih lanjut.
4. Hubungi Bank Terkait
Jika Anda merasa curiga dengan suatu rekening, Anda bisa menghubungi bank penerima untuk menanyakan apakah rekening tersebut pernah terlibat dalam laporan penipuan.
Beberapa bank memiliki layanan untuk memeriksa dan menindaklanjuti rekening yang dicurigai melakukan tindakan ilegal.
5. Laporkan Jika Terjadi Penipuan
Jika sudah menjadi korban, segera laporkan ke polisi dan bank yang bersangkutan agar rekening tersebut bisa diblokir. Anda juga dapat melaporkannya ke situs-situs resmi seperti Cekrekening.id untuk mencegah korban lain tertipu.
Dengan semakin banyaknya modus penipuan digital, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati sebelum melakukan transaksi ke rekening yang tidak dikenal. Waspada dan teliti adalah kunci utama untuk menghindari jebakan penipu. (TA)