BANDARLAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-76, jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung menggelar bakti sosial untuk para veteran di Rumah Veteran, Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandarlampung, Rabu (10/11/2021).

Agenda sambang rumah veteran ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi dan bentuk kepedulian serta penghormatan kepada para pejuang yang telah mengabdi untuk negara.

Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Pol. Raden Romdhon Natakusuma mengatakan selain sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang, agenda ini juga sebagai wujud perhatian anak kepada orang tua. Terlebih, kata Dirlantas, pengabdian para veteran sangat luar biasa bagi bangsa dan negara.

• Gulirkan Rp1 Triliun, Gojek Dinilai Berkontribusi Besar Bantu UMKM dan Driver Bertahan di Masa Pandemi
• Lokasi PT Arun Gas Direncanakan Jadi Tempat Penyimpanan Gas Terbesar
• Ekuitas Negatif, Garuda Indonesia Akan Tutup 97 Rute dan Kandangkan 6 Jenis Pesawat

"Di momen Hari Pahlawan ini, kami melaksanakan bakti sosial kepada veteran, sebagai merupakan wujud perhatian dan penghormatan kepada orang tua kita (para veteran)," kata Romdhon.

Dia juga mengatakan kegiatan ini juga akan dilakukannya setiap peringatan Hari Pahlawan pada 10 November. "Insya Allah, kegiatan ini akan dilestarikan setiap tahun untuk menghormati vateran di Provinsi Lampung," ujarnya.

Mengenai pelaksanaan, Romdhon menyebut tidak hanya dilaksanakan Ditlantas Polda Lampung, tetapi juga dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas di jajaran Polres.

Dalam acara itu, Soleh (74), salah satu veteran, memberikan pesan kepada anak muda untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. "Pesannya, lanjutkan perjuangan kami," kata Soleh, pensiunan TNI dengan pangkat kopral satu itu.

Dalam kesehriannya, warga Perumnas Way Halim ini menyibukkan diri dengan dengan berkebun di ladang dan menjaga kebugarannya dengan berolahraga.

Pensiun TNI lainnya, Syofyan May, juga memberikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk terus maju dan tidak pantang menyerah. "Pokoknya, kita jangan mundur, maju terus. Lanjutkan perjuangan kami," ungkap Syofyan.

Warga Langkapura ini juga mengisahkan sedikit kenangan perjuangannya saat menjadi prajurit mengamankan kemerdekaan Republik Indonesia. "Pengalaman yang bisa dikenang banyak, apa lagi saat berada di barisan depan mengamankan kemerdekaan," tuturnya.

Setelah pensiun, Syofyan sempat menjadi koordinator satpam di Pasar Bambu Kuning, Tanjungkarang Pusat, selama lima tahun. “Habis pensiun, lima tahun jadi koordinator satpam di Bambu Kuning. Terus jadi pemborong. Kalau sekarang sudah enggak bekerja," ungkapnya. (RIL)