Gulirkan Rp1 Triliun, Gojek Dinilai Berkontribusi Besar Bantu UMKM dan Driver Bertahan di Masa Pandemi
Eva Pardiana - Rabu, 10 November 2021 20:55BANDARLAMPUNG – Pengamat Ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Ardito Bhinadi menilai, selama 11 tahun beroperasional, Gojek telah tumbuh dan berkembang dengan pesat dan berkontribusi besar membantu mitra UMKM dan driver bertahan di masa pandemi Covid-19
Ardito mengatakan di masa pandemi terjadi loncatan penggunaan teknologi digital karena mobilitas masyarakat dibatasi. Transaksi online mengalami peningkatan. UMKM yang telah beradaptasi dengan transaksi online dapat tetap eksis, bahkan meningkat omzetnya.
"Gojek memiliki kontribusi besar dalam mendorong UMKM Go Online dan membantu tumbuhnya UMKM di Indonesia melalui platformnya. Meskipun pengantaran penumpang turun di masa pandemi, driver Gojek tetap dapat melayani pesan antar makanan dan barang lainnya," ujarnya kepada KabarSiger, Rabu (10/11/2021).
- Lokasi PT Arun Gas Direncanakan Jadi Tempat Penyimpanan Gas Terbesar
- Ekuitas Negatif, Garuda Indonesia Akan Tutup 97 Rute dan Kandangkan 6 Jenis Pesawat
- GoTo Siap Tempuh Jalur Hukum atas Gugatan Terbit Financial Technology
Bahkan, lanjut Ardito, dalam KTT G20, Ratu Belanda, Maxima Zorreguita menyebut Gojek merupakan salah satu contoh inspiratif yang menggunakan ekosistem digitalnya untuk membantu UMKM bangkit dari pandemi Covid-19.
Ardito berharap ke depan, Gojek bisa terus memberikan layanan-layanan yang dibutuhkan masyarakat di era serba digital, serta berkontribusi meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan digital masyarakat.
Sebelumnya, CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan selama masa pandemi, Gojek, telah mengeluarkan dana sekitar Rp1 triliun untuk berbagai inisiatif mendukung mitra UMKM dan mitra driver agar tetap bertahan, tumbuh, dan bangkit bersama menghadapi pandemi.
Gojek juga memberikan apresiasi kepada mitra ekosistem yang telah menjadi pejuang pandemi dalam ajang penghargaan tahunan Mitra Juara Gojek.
Berbagai inisiatif dukungan tersebut terbukti memberikan dampak positif bagi mitra driver dan mitra UMKM.
Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menemukan bahwa 4 dari 5 mitra driver menyatakan tetap dapat memiliki pendapatan untuk menafkahi diri dan keluarga melalui kemitraan dengan Gojek.
Kevin menyebut berkat dukungan mitra driver dan mitra UMKM selama 11 tahun ini, Gojek dapat terus memberikan dampak positif dalam memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat, yang tercermin melalui kontribusi ekosistem kami terhadap pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional.
"Oleh karena itu, dengan memahami bahwa kondisi pandemi merupakan masa-masa sulit bagi mitra ekosistem kami, dalam dua tahun terakhir kami menjalankan berbagai inisiatif bantuan kepada mitra-mitra kami agar mitra driver bisa tetap memperoleh peluang pendapatan dan mitra UMKM tetap tumbuh usahanya," kata Kevin. (*)