Harga Ubi Kayu di Tingkat Petani Terus Membaik, Gubernur Lampung Apresiasi Pengusaha

Eva Pardiana - Selasa, 12 Oktober 2021 21:28
Harga Ubi Kayu di Tingkat Petani Terus Membaik, Gubernur Lampung Apresiasi PengusahaGubernur Lampung Arinal Djunaidi saat monitoring dan evaluasi lanjutan terhadap hasil kesepakatan bersama harga ubi kayu dengan Asosiasi Pengusaha Tapioka, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Selasa (12/10/2021). (sumber: Adpim Pemprov Lampung)

BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendapati harga ubi kayu di tingkat petani semakin membaik, yakni kisaran Rp1.100 – Rp1.200 per kg.

Angka ini bahkan lebih besar dari patokan yang disepakati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan Asosiasi Pengusaha Tapioka minimal Rp900 per kg.

Arinal mengapresiasi upaya Asosiasi Pengusaha Tapioka Provinsi Lampung dalam menaikan harga beli ubi kayu dari petani.

"Saya mengapresiasi upaya kita semua, sehingga membuahkan hasil yang baik di hari ini, saya berharap ini dapat bertahan dalam waktu yang lama", ujar Arinal saat melakukan monitoring dan evaluasi lanjutan terhadap hasil kesepakatan bersama harga ubi kayu dengan Asosiasi Pengusaha Tapioka, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Selasa (12/10/2021).

Ubi kayu merupakan salah satu komoditas pangan dengan produksi terbesar di Provinsi Lampung. Hal ini menjadikan ubi kayu mendapat perhatian serius dari Pemprov Lampung.

"Saya akan pantau terus kualitas ubi kayu yang dihasilkan para petani di Provinsi Lampung agar tidak mengalami penurunan kualitas yang berakibat penurunan harga beli dari para petani," ujar Arinal.

Menanggapi penurunan harga beli ubi kayu dari para petani yang sempat terjadi, Arinal menyampaikan Pemprov Lampung akan mengupayakan agar pengusaha ubi kayu dapat langsung berinteraksi dengan para petani.

"Hal itu untuk mengurangi kesenjangan harga yang sering terjadi di pengepul atau lapak dengan pengusaha tapioka," ujarnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Tapioka Provinsi Lampung, Widarto mengatakan harga beli ubi kayu di Lampung telah mengalami kenaikan, saat ini berkisar di harga Rp1.100 – Rp1.200 per kg.

"Hal ini merupakan hasil dari upaya kesepakatan kita di beberapa bulan lalu, harga beli ubi kayu dari petani sudah mulai mengalami kenaikan," ujarnya. (*)

Editor: Eva Pardiana

RELATED NEWS