Hadir di Tengah Situasi Sulit, Ini yang Ditawarkan iPhone 15
Yunike Purnama - Selasa, 12 September 2023 17:07AS - Dalam beberapa minggu terakhir, industri ponsel pintar terus mendapat tekanan dari Uni Eropa (UE) dan China, sementara penjualan ponsel cerdas secara global melambat. Dalam situasi ini Apple mengumumkan kehadiran iPhone 15, generasi ke-16 dari perangkat ponsel pintar yang pertama diluncurkan pada tahun 2007.
Iphone 15 sangat dinantikan oleh banyak kalangan, sudah ada hampir lima miliar hasil pencarian Google untuk frasa "iPhone 15". Antusiasme publik tidak dapat disangkal, tetapi apa yang membuat perangkat ini begitu istimewa?
Salah satu perubahan utama adalah peningkatan desain. Model iPhone 15 cenderung sedikit lebih ringan daripada pendahulunya, tetapi menghadirkan peningkatan signifikan dalam kinerja. Dengan chip yang lebih baik, masa pakai baterai yang lebih tahan lama, kamera yang lebih canggih, dan chasis yang menggunakan titanium, Apple terus menghadirkan perangkat premium yang memimpin inovasi.
Meskipun perangkat ini dinantikan banyak orang, tren penjualan global menunjukkan penurunan dalam pertumbuhan. Tidak hanya terjadi pada Apple, tetapi juga pada pesaingnya. Generasi ponsel Apple, seperti sebagian besar perangkat lainnya, cenderung menampilkan peningkatan bertahap dalam waktu yang lama. Hal ini adalah salah satu masalah yang dituding memperlambat penjualan iPhone di seluruh dunia.
- Membedah Single Salary Terkait Sistem Kerja Gaji Baru ASN Tahun 2024
- Bank Raya (AGRO) Catat Pertumbuhan Transasi di Aplikasi Digital Naik 4 Kali Lipat
- Revitalisasi Pasar Pasir Gintung Dimulai, Pemkot Relokasi Pedagang
- Jalin Kemitraan Strategis, IDCloudHost dan BDDC Tingkatkan Layanan Cloud & Pusat Data
Selain itu, perangkat iPhone 15 hampir pasti akan menggunakan kabel pengisi daya USB-C sebagai respons terhadap tekanan dari Uni Eropa. Uni Eropa telah mengumumkan bahwa semua perangkat portabel harus kompatibel dengan pengisi daya universal pada Desember 2024. Hal ini dilakukan untuk mengurangi limbah elektronik dan peningkatan keberlanjutan.
Di sisi lain, China telah mengambil langkah ekstrem dengan melarang iPhone digunakan oleh pegawai negeri, dengan alasan keamanan. Tindakan ini terkait dengan perselisihan teknologi yang berlangsung antara China dan Amerika Serikat. Kebijakan China telah menyebabkan harga saham Apple terguncang.
Apple tetap membutuhkan China sebagai pasar yang signifikan, dan perdebatan antara kedua kekuatan global ini akan terus menjadi faktor yang mempengaruhi dinamika industri teknologi.
Sementara iPhone 15 menawarkan inovasi yang menarik, tantangan global yang dihadapinya menunjukkan bahwa persaingan di dunia ponsel pintar tidak pernah berhenti berkembang.(*)