BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi membahas tindak lanjut  percepatan Pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni Harbour City pascapeletakan batu pertama, di Mahan Agung, Bandarlampung, Minggu (26/12/2021).

Seperti diketahui, peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) telah dilaksanakan pada 27 Oktober 2021 lalu. Peletakan batu pertama tersebut menandai tahap dimulainya pembangunan BHC yang diawali pembangunan Masjid BSI, area UMKM, renovasi menara Siger, creative hub, serta housing development & enterpreneur center.

Arinal menginginkan agar percepatan pembangunan Kawasan Bakauheni Harbour City ini terus dilakukan. Untuk itu, ia meminta semua pihak terkait dapat kompak dan saling mengisi sehingga dapat terlaksana dengan baik setiap tahapannya.

• Kenali Reksadana Indeks, Instrumen Investasi yang Sedang Naik Daun
• IndiHome Hadirkan Paket Promo Akhir Tahun, Bebas Akses Disney+ Hotstar Hingga Cashback
• Tips Memilih Headboard yang Tepat untuk Tempat Tidur

Arinal juga menyampaikan agar dinas terkait bersama ASDP terus bersinergi sehingga percepatan pembangunan BHC ini dapat dilakukan. "Apa yang Anda mau dan akan dilakukan. Libatkan dinas terkait. Sehingga percepatan BHC ini dapat dilakukan," ujar Arinal kepada ASDP.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi melaporkan beberapa hal terkait perkembangan kawasan Bakauheni Harbour City, di antaranya perkembangan pembangunan tahap I, lahan kawasan BHC, dan detail master plan.

"Untuk masjid ditargetkan akan selesai September 2022. Kemudian renovasi menara Siger dilakukan dua tahap, tahap pertama berupa bangunan fisik yang ditargetkan selesai Mei 2022, dan Tahap kedua berupa interior bangunan yang ditargetkan selesai Oktober 2022," ujarnya.

"Pembangunan UMKM Area ditargetkan selesai Mei 2022. Untuk creative hub ditargetkan pada November 2022. Sedangkan HDEC ditargetkan pada Juni 2022," imbuhnya.

Terkait Krakatau Park yang merupakan area wisata hiburan dan edukasi, pihak ASDP menerangkan bahwa ASDP dan JTP telah melakukan pembahasan bentuk kerjasama untuk Krakatau Park. Di lokasi itu nantinya akan terdapat Theme Park, Science Zoo, dan Movie star studio.

Lebih dari itu, Dirut ASDP meminta dukungan Arinal berupa kerja sama pemanfaatan menara Siger, kerja sama CSR antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan BNI,  Mandiri, BTN. (*)