AS - Tesla mengungkapkan akan melakukan pemotongan harga guna meningkatkan jumlah penjualan. DiketahuI Tesla juga sedang mencatatkan rekor jumlah penjualan kendaraan dalam tiga bulan terakhir hingga akhir juni.

Kebijakan ini diketahui memberikan penurunan harga yang signifikan terhadap produk Tesla di beberarapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan China agar dapat meningkatkan penjulanan di tengah persaingan dengan produsen mobil listrik lain.

Sebelumnya Elon Musk pemilik Tesla mengungkapkan perusahaannya tengah mengejar peningkatan penjualan yang signifikan. Pengambilan keuntungan yang lebih rendah menurut Musk adalah keputusan yang tepat untuk Tesla.

• Relawan Lebah Madu Bandar Lampung Deklarasi Dukung Muhaimin Iskandar Maju Pilpres
• Perkuat Komitmen NZE 2060 Pertamina, PGN Garap Proyek Biomethane Plant Development
• Walikota Eva Dwiana Serahkan Asuransi Kematian Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

Tesla sendiri tengah meningkatkan kapasistas produksi mendekati jumlah 480.000 kendaraan pada kuartal kedua tahun ini . Sedangkan diperiode yang sama Tesla berhasil menjual sebanyak 466.140 Kendaraan atau lebih tinggi 80% dari tahun sebelumnya.

Kepala eksekutif perusahaan Automobility, Bill Russo, mengungkapkan "Tesla telah membuat pilihan strategis untuk menjadi produsen mobil listrik, Ini adalah kontributor utama peningkatan penjualan, karena Model 3 dan Model Y dengan penjualan lebih tinggi lebih diuntungkan," ujarnya seperti dikutip TrenAsia.com dari BBC International pada Selasa, 4 Juli 2023.

China sebagai pangsa pasar terbesar kedua Tesla setelah Amerika Utara menyumbang peningkatan penjualan yang sangat signifikan, di tengah persaingan dengan pesaing mobil listrik lokal pabrikan China.

Analis perusahaan investasi Wedbush Securities, Dan Ives, mengungkapkan "Pemotongan harga di China telah menjadi langkah cerdas yang sukses secara besar-besaran untuk Tesla”, ungkapnya seperti diberitakan BBC International.

Akhir akhir ini Tesla terus berusaha meningkatkan penjualan ditengah tumbuhnya industri mobil listrik dunia. Elon Musk sendiri mengungkapkan melalui cuitannya di Twitter bahwa pihak nya tidak memulai perang harga dengan pemotongan harga Tesla. "Kami tidak 'memulai perang harga, kami hanya menurunkan harga untuk memungkinkan keterjangkauan dalam skala besar," ungkap Musk.

Secara keseluruhan keuntungan Tesla telah meningkat hampir seperempat pada kuartal pertama dari tahun 2022, seiring dengan peningkatan penjualan. Disisi lain di periode yang sama Tesla mengalami penurunan laba sebesar 24%, Sebagai akibat dari penurunan harga dan kenaikan biaya bahan baku produksi.(*)