Gardu PLTG Jakabaring Meledak Berstatus Tak Lagi Beroperasi
Amalia - Jumat, 16 April 2021 13:55
PALEMBANG, WongKito.co - Warga Palembang dihebohkan dengan informasi suara ledakan dan kobaran api di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) melalui Compressed Natural Gas (CNG) Jakabaring Palembang, Jumat (16/4).
Diketahui, gardu di PLTG tersebut meledak dan terbakar, diduga karena adanya hubungan arus pendek listrik. Sejumlah video amatir milik warga yang menangkap situasi insiden tersebut beredar di media sosial.
Pihak PLN memastikan, pembangkit tersebut dalam status tidak beroperasi sejak 1 September 2020. Sebab, kecukupan kelistrikan di Sumatera bagian Selatan dan suplai bahan bakar gas ke site PLTG Jakabaring juga telah dihentikan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini serta tidak terjadinya pemadaman listrik akibat kebakaran ini,” ungkap Manager PLN Unit Pelaksana Pengendalian dan Pembangkitan (UPDK) Keramasan, Daryanto dalam keterangannnya.
Dia menjelaskan, kebakaran terjadi pada pukul 05.30 WIB. Api dapat dipadamkan dalam waktu 30-45 menit berkat kerjasama petugas PLTG Jakabaring dan Tim Pemadam Kebakaran.
Akibat peristiwa kebakaran ini, PLN menjamin tidak ada pemadaman listrik. PLN juga memastikan bahwa penyediaan kelistrikan di Sumsel tetap aman. “PLN berkomitmen menyediakan kelistrikan di Kota Palembang dan wilayah Sumatera bagian Selatan yang andal serta aman,” katanya.
Pasca kejadian, General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan, Djoko Mulyono beserta Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Prof Eko Indra Heri segera menuju lokasi untuk meninjau kebakaran. (tri)