BANDAR LAMPUNG – Pada era digital seperti saat ini, keterampilan menulis khususnya jurnalistik, penting dimiliki setiap individu, baik pelajar, karyawan, pengusaha, termasuk bagi yang terlibat aktif di organisasi.

Karena itulah, Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia Bersatu (FKPPIB) Korda Lampung yang merupakan wadah aspirasi anak-anak karyawan BUMN menginisiasi  kegiatan pelatihan jurnalistik dasar untuk membekali anggota keterampilan menulis berita.

Eva Pardiana, redaktur Kabar Siger, yang juga pembina bidang perempuan FKPPIB menyebut di era digitalisasi saat ini keterampilan menulis, khususnya jurnalistik, penting dan strategis baik di kehidupan sehari-hari, organisasi, maupun lingkup perusahaan.

• Cara Mudah Mengatasi Iklan Mengganggu Saat Nonton Video YouTube
• Di Hadapan Pimpinan Media, Dirut PLN Cerita Perjuangan Capai Kinerja Terbaik
• CSR Desa Mandiri Energi Bawa Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan Internasional

"Kini, kerja-kerja jurnalistik tidak hanya dilakukan oleh jurnalis profesional. Semua orang bisa memberitakan suatu peristiwa melalui blog atau media sosialnya. Kita menyebutnya sebagai jurnalisme warga atau citizen journalism," ujar Eva saat menyampaikan materi di sekretariat FKPPIB, Bandar Lampung, Sabtu, 4 Juni 2022.

Kehadiran citizen jurnalism, lanjut Eva, dapat menjadi wadah bagi siapa pun untuk berekspresi, menandingi informasi yang kurang berimbang, serta melengkapi informasi yang telah beredar di masyarakat. Sehingga masyarakat memiliki perspektif lain dalam melihat sebuah peristiwa atau isu.

Eva melanjutkan, aktifitas menulis, termasuk menulis berita juga memberikan banyak manfaat, di antaranya meningkatkan kreatifitas, meningkatkan kemampuan dalam berbahasa yang baik, serta mampu menghasilkan uang dengan menekuni profesi content writer atau pun jurnalis.

Dalam pelatihan ini para anggota mendapatkan materi dasar terkait teknik menulis berita serta langsung mempraktikkannya.

Ketua FKPPIB Lampung, Tezza Aldiano Giovanny berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan berkelanjutan, agar anggota yang memiliki ketertarikan di bidang ini bisa mengasah kemampuannya dengan optimal serta bermanfaat untuk pengembangan organisasi. (*)