Fintech Batumbu Salurkan Kredit Rp24,8 Triliun pada Kuartal II 2023
Yunike Purnama - Selasa, 03 Oktober 2023 08:56JAKARTA - Entitas financial technology (fintech) peer to peer lending yang fokus mendanai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp24,8 triliun kepada pelaku UMKM per kuartal II 2023. Penyaluran ini meningkat 88% year on year (yoy).
Dikutip dari keterangan resmi, sepanjang tahun 2022, Batumbu telah menunjukkan pertumbuhan eksponensial atas pencapaian ini, pertumbuhannya lebih dari lima kali. Selain itu, perusahaan juga dinilai mampu untuk menjaga posisi tingkat keberhasilan 90 hari atau TKB90 pada tingkatan 99,66%, dengan penyaluran pendanaan UMKM sektor produktif di 27 provinsi di Indonesia.
Berkat pencapaian tersebut, Batumbu meraih penghargaan The Best SME Financing 2023 pada acara The Asian Banker Excellence in Retail Financial Services & Technology Innovation Indonesia Awards 2023.
- KAI Expo 2023 Berhasil Jual 22.428 Tiket Senilai Rp2,6 Miliar
- Pengendalian Inflasi Lampung di Tengah Kemarau Panjang
- Soal Rempang dan Cacat Amdal Proyek Strategis Nasional
Direktur Utama Batumbu, Tan Glant Saputra Hadi mengatakan “Batumbu menerapkan bisnis model yang berfokus ke manajemen rantai pasok, serta modernisasi kemampuan solusi digital percepatan inklusi keuangan Indonesia,”
Hal inilah yang menurun mengantarkan Batumbu memperoleh award The Asian Banker, di luar sektor perbankan. Pencapaian Batumbu ini dinilai juri berdasarkan kinerja perseroan yang berhasil meningkatkan penyaluran pendanaan terakumulasi
Untuk diketahui, Batumbu telah resmi terdaftar dan memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2021, memiliki memiliki visi untuk mendukung pengembangan sektor produktif khususnya segmen UMKM. Fintech ini pertama kali menawarkan layanan pada 2019.
The Asian Banker Excellence in Retail Financial Services and Technology Innovation Indonesia Awards 2023 merupakan salah satu program penghargaan tingkat nasional yang bergengsi dan transparan serta memiliki tingkat seleksi yang ketat dalam layanan keuangan konsumen dan teknologi di Indonesia. (*)