FGD Policy Brief Kagama Lampung Hasilkan Rekomendasi Kebijakan untuk Gubernur

Eva Pardiana - Senin, 24 Februari 2025 07:38
FGD Policy Brief Kagama Lampung Hasilkan Rekomendasi Kebijakan untuk GubernurFGD Policy Brief Kagama Lampung Hasilkan Rekomendasi Kebijakan untuk Gubernur (sumber: Kagama Lampung)

BANDAR LAMPUNG – Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (Pengda Kagama) Provinsi Lampung menggelar Focus Grup Discusion (FG) Policy Brief untuk gubernur Lampung periode 2025-2030. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring dan daring pada Sabtu (22/2/2025).

FGD dihadiri Ketua Pengda Kagama Lampung Nanang Purus Subendro, jajaran pengurus Pengda, Pengcab se-Lampung, para nara sumber, penanggap dan moderator. 

Nanang saat pembukaan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian Kagama kepada pemerintah khususnya pemerintah Provinsi Lampung. Menurutnya, di Kagama Lampung ada banyak  ahli di berbagai bidang, melalui FGD ini diharapkan bisa menghasilkan berbagai pemikiran terkait kebijakan yang bisa disumbangkan kepada Pemerintah Provinsi Lampung.

"Kami berharap  rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari FGD ini dapat membantu Gubernur Lampung dalam membuat keputusan yang tepat untuk kemajuan Provinsi Lampung," kata Nanang P Subendro.

Ketua Panitia FGD Policy Brief Nuning Nurcahayani mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kagama Lampung untuk mendukung pengembangan kebijakan yang berbasis pada pengetahuan dan pengalaman. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan bagi Gubernur Lampung dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang di Provinsi Lampung.

FGD dipandu MC Ruri Astuti Wulandari dengan menghadirkan 5 ahli pada topik strategis yang dibahas. FGD Policy Brief ini membahas 5 topik strategis, pertama bidang Ketahanan Pangan dengan nara sumber Fauzan Khumadi dengan moderator Sri Wahyuni dengan tema ‘Meningkatkan produksi dan ketersediaan pangan di Provinsi Lampung’. Bidang ketahanan pangan menghadirkan penanggap Nanang Purus Subendro, Hasriadi Mat Akin, I Gede Swibawa, Donni Muksydayan, dan Bambang Irawan. 

Kedua, bidang ekonomi dan keuangan menghadirkan nara sumber Saring Suhendro dengan moderator Tiara Nirmala, bertema ‘Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan daerah’. Penanggap bidang ekonomi yakni, Ayi Ahadiat, Marselina, dan Riskha Tri Budiarti.

Ketiga, bidang kesehatan menghadirkan nara sumber Noviansyah dengan moderator Soraya Rahma Nisa mengambil tema, ‘meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan di Provinsi Lampung’. Penanggap bidan Kesehatan adalah Evi Kurniawati, Dyah Wulan Sumekar, Suryantana, dan Anwar Fuadi.

Bidang keempat bencana dan lingkungan menghadirkan nara sumber Dyah Indriana Kusumastuti dengan moderator Nuning Nurcahyani, bertema ‘Meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana alam dan mengoptimalkan pengelolaan lingkungan.  Bidang ini menghadirkan penanggap Triguyono, Endro Prasetyo Wahono, dan G. Nugroho.

Terakhir Bidang Pariwisata yang menghadirkan nara sumber Enggar Dwi Cahyo dengan moderator Rahmat Indra Anom, dengan tema ’meningkatkan potensi pariwisata di Provinsi Lampung dan mengoptimalkan pengelolaan destinasi wisata’. Bidang pariwisata menghadirkan penanggap Budi Rahman, Arief Nugroho, dan Tri Umaryani.

Dalam FGD ini, para narasumber, penanggap dan peserta diskusi berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. Penanggap disuksi ini adalah para pakar di bidang masing-masing. 

FGD Policy Brief ini merupakan bagian dari upaya Kagama Lampung untuk mendukung pengembangan kebijakan yang berbasis pada pengetahuan dan pengalaman. (*)

Bagikan

RELATED NEWS