BANDAR LAMPUNG – Football Boots Indonesia (FBI) Regional Lampung merayakan 1 dekade berdirinya komunitas tersebut. Sejak berdiri pada tanggal 24 Mei 2015, perkumpulan para pencinta sepatu sepak bola original ini terus eksis melaksanakan program dan kegiatan rutin mereka.

Pada hari jadinya yang ke-10 tahun, FBI Lampung menyelenggarakan berbagai rangkaian acara perayaan yang meriah, seperti penalty competition, doa bersama, pemotongan tumpeng, makan bersama, jemur sepatu, gathering internal, pembagian doorprize, sesi foto, serta pembuatan kaus dan stiker Anniversary 10th FBI Lampung. Kegiatan bertema “From Boots with Love” ini dipusatkan di Lapangan Minisoccer RS Urip Sumoharjo, pada Sabtu (24/5/2025).

Ketua Umum FBI Lampung Archie Krismadya mengaku terkesan pada perayaan 1 dasawarsa komunitasnya. Menurutnya, mempertahankan sebuah komunitas selama 10 tahun adalah hal yang tidak mudah. “Mempertahankan itu lebih sulit daripada membentuk yang baru,” katanya saat memberikan sambutan.

Selain itu, Archie juga mengapresiasi para member muda yang mengonsep dan menggerakkan seluruh rangkaian acara. “Luar biasa karena sekarang FBI Lampung mulai ada regenerasi. Acara ini dikonsep dan dieksekusi oleh teman-teman yang muda, yang punya semangat, skill, dan juga kepedulian,” ucapnya.

• IDCloudHost Kenalkan Dedicated Server untuk Keamanan Data dan Performa Maksimal
• UMKM Perhiasan Asal Mojokerto Tak Lagi Lokal, Siap Bersaing di Pasar Internasional
• IKBI PTPN I Regional 7 Mulai Penilaian Lomba Kebersihan Lingkungan

Selain itu, kata Archie, ada warna baru yang dilakukan pada perayaan HUT kali ini, yakni penalty competition. “Acara yang baru pertama kali kami buat dan kami laksanakan yaitu adu tendangan penalti.”

Archie juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua panitia dan member yang telah berkontribusi dan berpartisipasi menyukseskan acara HUT ke-10 FBI Lampung.

“Sukses acara anniversary. Terima kasih buat member yang meramaikan, terima kasih buat panitia yang all out dari mulai konsep acara sampai eksekusi, terima kasih juga kepada para donatur atas kemurahan hatinya. Salam hormat untuk para founder FBI Lampung serta perwakilan FBI Pusat,” katanya.

Penalty competition yang digelar kali ini adalah konsep baru yang dilakukan FBI Lampung. Kompetisi internal ini diikuti oleh 9 tim dengan total 45 peserta. Setiap tim terdiri dari 4 penendang dan 1 kiper. Tim dengan pencetak gol terbanyak yang menjadi pemenang. Jika hasil seri, pemenang ditentukan lewat satu tendangan akhir dan penendang ditentukan oleh tos koin dari wasit.

Dalam fun game tersebut, Tim 5 yang beranggotakan Archie, Ical, Ariev, Deni, dan Wawan berhasil menjadi juara setelah di final mengalahkan Tim 3 yang diperkuat Ichang, Tamsi, Satria, Dian, dan Balabara. Sementara itu, juara III diraih Tim 9 yang beranggotakan Slamet, Surya, Ageng, Farid, dan Chairil.

From Boots with Love

Ketua panitia, Agustian Nanta, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara ini. “Untuk setiap sponsor, sahabat, dan pejuang sepatu bola, terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Mari terus melangkah, From Boots with Love.”

Dia berharap FBI Lampung terus mempertahankan eksistensinya melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. “Semoga langkah ini tak berhenti di sini, tapi terus bergerak dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Bersama seluruh member, kami percaya bahwa bola tak hanya digulirkan, tetapi ia menyatukan, menguatkan, dan menumbuhkan,” katanya.

Seperti diketahui, kegiatan FBI Lampung tidak sebatas soal sepatu dan di atas lapangan. Komunitas penyuka sepatu original ini juga aktif dalam kegiatan bakti sosial untuk masyarakat.  

Salah satu founder FBI Lampung, Ahmad Marzuki, mengaku bangga menjadi bagian dari komunitas ini. “Enggak nyangka FBI Lampung sudah sejauh ini, 10 tahun. Makin rame, makin besar. Ratusan gath dan banyak event besar dijalani. Grupnya enggak pernah sepi. Hampir setiap gath selalu ada drama yang bikin keadaan selalu cair. Saya bangga menjadi bagian dari FBI Lampung,” kata member yang bergabung FBI Lampung sejak 28 September 2015 ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum FBI Lampung Slamet Soekarno menyampaikan pesan kepada seluruh anggota untuk terus solid dan menjaga kekompakan demi menjaga marwah FBI Lampung.

• Penerbit Erlangga Lampung Buka Lowongan Kerja untuk Posisi SR dan Staff Keuangan
• PK Alex Denni Dikabulkan, Saatnya Koreksi Menyeluruh Sistem Peradilan
• PGN Teken Perjanjian Jual Beli Gas dan Kerja Sama Strategis di IPA Convex 2025

“Kami berpesan agar semua member dapat menjaga kekompakan, baik member yang baru bergabung atau member yang sudah senior, agar tercipta sinergi yang dinamis. Semoga antusiasme member dan pengurus bisa terus membara serta komunitas menjaga marwahnya dalam menitikberatkan pada dunia persepatuan,” ucapnya.

Acara ikonik lain yang digelar oleh FBI Lampung adalah jemur sepatu, yakni para member membawa berbagai koleksi sepatu mereka sekaligus saling berbagi edukasi dan informasi soal persepatuan.

FBI Regional Lampung merupakan komunitas yang berafiliasi secara resmi dengan FBI Nasional. Komunitas yang ber-tagline “Style First, Skill Later” ini merupakan wadah untuk penggiat/orang-orang yang hobi/menyukai sepatu-sepatu futsal dan sepak bola original.

Kegiatan utama yang dilakukan dalam wadah komunitas FBI Lampung adalah diskusi seputar sepatu original dan kegiatan bermain futsal, minisoccer, serta sepak bola. Sejauh ini, total anggota yang tergabung dalam FBI Lampung sejumlah 146 orang. (*)