BANDARLAMPUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang melakukan penghijauan di sejumlah stasiun guna mendukung program BUMN Hijaukan Indonesia.

"Aksi penghijauan ruang publik ini dilakukan dengan cara menanam sejumlah pohon di sekitar stasiun di wilayah Divre IV Tanjungkarang," kata Kepala Bagian Humas Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih melalui siaran persnya, Jumat (4/2/2022).

"Program penghijauan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu dengan menanami sejumlah pohon dan tanaman di area rawan bencana longsor di wilayah Divre IV Tanjungkarang untuk mengurangi dampak longsoran, sekaligus bagian dari penghijauan lahan," imbuh Jaka.

• Gunung Anak Krakatau Erupsi 9 Kali, Masyarakat Diimbau Tidak Terpancing Hoaks
• Menuju Top 10 Global Islamic Bank, BSI Resmi Beroperasi di Dubai
• Pernah Ada Dua Gunung Super Seukuran Tiga Kali Himalaya di Bumi, Ini Buktinya

Kali ini, penanaman pohon dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Direktur Prasarana PT KAI Awan Hermawan Purwadinata dan Direktur Keselamatan PT KAI John Robertho di Stasiun Baturaja, Jumat (4/2/2022).

Selain itu, penanaman 20 pohon Jambu Kristal di Stasiun Gedung Ratu oleh Kadivre IV Tanjungkarang Muh. Saiful Alam serta Kepala Stasiun Gedung Ratu Indra Pradana.

Kedepan, kegiatan penanaman pohon ini akan terus berlanjut di stasiun-stasiun wilayah Divre IV Tanjungkarang terutama stasiun yang melayani pelanggan KA. 

"Tidak hanya melakukan penanaman sejumlah pohon di stasiun, program penghijauan Divre IV Tanjungkarang juga dilakukan di area kerja lainnya seperti Kantor Divre IV Tanjungkarang, Depo Lokomotif dan Kereta, serta membuat tanaman hidroponik di sekitar Stasiun Rejosari," ujar Jaka.

Program penghijauan ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu mengurangi polusi udara disekitar stasiun serta membuat sejuk dan menimbulkan rasa nyaman bagi para pelanggan KAI.

"Selain itu dengan adanya program penghijauan ini, dapat mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat di area stasiun serta mendukung program pemerintah yaitu, BUMN Hijaukan Indonesia," pungkas Jaka. (*)