DPR Setujui Right Issue Enam BUMN di 2022, Ini Daftarnya
Yunike Purnama - Selasa, 05 Juli 2022 06:02JAKARTA - Aksi korporasi enam BUMN dalam bentuk rights issue tahun ini mendapat persetujuan Komisi VI DPR RI.
Persetujuan legislatif disampaikan dalam rapat kerja bersama Menteri BUMN Erick Thohir.
"Komisi VI DPR meminta Kementerian BUMN perhatikan seluruh catatan pandangan fraksi-fraksi Komisi VI DPR terkait PMN 2023, dan inisiatif corporate action 2022 sebagai bagian tak terpisahkan," ungkap Wakil Ketua Komisi VI DPR, Mohamad Hekal saat membacakan kesimpulan rapat dikutip dari IDX Channel pada Selasa, 5 Juli 2022.
Adapun 6 BUMN yang melakukan rights issue di antaranya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Lalu, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk,
Bagian dari upaya rights issue, Kementerian BUMN akan melimpahkan saham negara di PT Semen Baturaja Tbk, (SMBR) kepada Semen Indonesia.
- PTPN VII Workshop Keselamatan Ketenagalistrikan
- Pemkot Alokasikan Rp2 Miliar untuk Pendampingan Anak dan Perempuan Korban Kekerasan
- Eva Dwiana: Kelenteng Tertua Senapati Sejarah Keberagaman Budaya di Bandar Lampung
"Baturaja ini masih di luar holding semen dan kita sudah sepakat akan kita injek kepada semen Indonesia, sedang jalan proses. Yang unik Baturaja perusahaan publik jadi cukup kompleks, butuh persetujuan kedua belah pihak dan diharapkan bisa terlaksana," ujar Wakil Menteri BUMN II, Kartiko Wirjoatmodjo atau Tiko.
Untuk Waskita, Kementerian BUMN mendorong agar emiten mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun. Tambahan dana juga akan diperoleh perusahaan melalui penerbitan saham baru di pasar modal.
Terkait rights issue Waskita Karya, lanjut Tiko, akan menjadi aksi korporasi emiten di BEI yang terakhir, setelah pada tahun lalu perusahaan sudah melaksanakan HMETD.
"Jadi ini right isu terakhir yang di Waskita setelah tahun lalu sudah right issue pertama dan diharapkan dengan right issue terakhir ini dan juga penjualan beberapa ruas tol di tahun ini diharapkan Waskita di tahun 2022 dan 2023 nanti sudah mulai masuk ke fase penyehatan," kata dia. (*)