Desain UI/UX Sistem Kontrol Smart Farming, Rancangan Mahasiswa IIB Darmajaya Mudahkan Petani

Yunike Purnama - Rabu, 16 Maret 2022 09:46
Desain UI/UX Sistem Kontrol Smart Farming, Rancangan Mahasiswa IIB Darmajaya Mudahkan PetaniEfan Ulfada, mahasiswa Prodi Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. (sumber: Humas IIB Darmajaya)

BANDARLAMPUNG – Efan Ulfada, mahasiswa Prodi Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya membuat Perancangan Desain UI/UX pada Implementasi Sistem Kontrol Smart Farming berbasis Internet Of Things (IoT).

Efan menyelesaikan rancangan tersebut dalam waktu dua bulan. “Kurang lebih dua bulan,” kata Efan, usai menjalani ujian penelitian akhirnya pada Selasa, 15 Maret 2022.

Perancangan yang dilakukan Efan mengalami kendala karena menunggu komponen yang dipesan dari toko online. “Menunggu order komponen juga terdapat trouble sedikit untuk koneksi ke aplikasi tetapi bisa teratasi dengan baik hingga selesai,” ujarnya.

Berfungsi Pembaca Suhu Udara dan Kelembapan Tanah

Efan menerangkan cara kerja dari alat yang diciptakannya tersebut. Pertama, proses input menggunakan sensor soil moiature dan DHT 11. DHT 11 berfungsi untuk membaca suhu udara di sekitar.

“Apabila suhu terdeteksi panas maka pompa air akan hidup. Dan untuk sensor soil moisture, membaca tingkat kelembapan tanah, apabila terbaca kering, maka pompa untuk pemupukan dan penyiraman akan hidup,” bebernya.

Menurut dia, pembacaan suhu dan kelembapan tanah dapat terpantau melalui aplikasi bernama Tani Cerdas. “Manfaatnya untuk membantu petani dalam menerapkan smart farming,” ujarnya.

Alatnya juga mendapatkan tanggapan positif dari kedua penguji yakni Bayu Nugroho S.Kom,. M.Eng. dan Novi Herawadi Sudibyo S.Kom., M.T.I. “Tanggapan penguji baik hanya saja ada yang harus diperbaiki dalam bentuk naskahnya. Alhamdulillah mendapatkan nilai A,” ungkapnya.

Kemudahan Untuk Para Petani

Sementara, Ketua Prodi Sistem Komputer IIB Darmajaya, Novi Herawadi Sudibyo, S.Kom., M.T.I., mengatakan penelitian yang dilakukan oleh Efan Ulfada juga sebagai jawaban untuk memberikan kemudahan kepada petani.

“Karena sudah mengimplementasikan IoT untuk penyiraman dan pemupukan yang dapat dikontrol melalui smartphone,” ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa Perancangan yang dibuat ini juga disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat terutama dalam mengimplementasikan IoT.

“Sehingga alat yang dibuat juga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan petani,” tutupnya. (*) 

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS