BANDARLAMPUNG – Dr. Muhammad Said Hasibuan, S.Kom., M.Kom., Dekan Fakultas Ilmu Komputer di Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, meraih pengakuan gemilang di kancah internasional. Beliau berhasil mendapatkan pendanaan senilai Rp10 juta untuk publikasi sebagai salah satu Research Fellow di INTI International University, Malaysia.

Sebagai dosen di Program Studi Magister Teknik Informatika, Dr. Muhammad Said Hasibuan telah memublikasikan penelitian berkualitas di jurnal Q1, HighTech and Innovation Journal pada tahun 2023. Karya ilmiahnya berjudul "Recommendation Model for Learning Material Using the Felder Silverman Learning Style Approach" mendapat pengakuan luas dari kalangan akademisi global.

Lulusan Doktor dari Universitas Gadjah Mada ini juga berkontribusi dalam 2023 International Conference on Smart Applications, Communications and Networking (SmartNets) dengan karya ilmiahnya yang berjudul "Strategy for Community Empowerment Through an Integrated Waste Bank."

• Trafik Broadband Telkomsel Naik 43 Persen Sepanjang Event WWF 2024
• Pecah! Peserta Sambut Antusias Pelatihan UMKM Sobat Sehat
• Tekan Angka Stunting, Aisyiyah Bersama KPPPA Gelar Pelatihan Fasilitator KGPP di Lampung
• Terapkan ISO Mampu Jaga Reputasi Produk PTPN I Regional 7

Mengutip dari https://darmajaya.ac.id., pria kelahiran Rantau Prapat, 12 Januari 1977, ini juga berhasil meraih hibah senilai Rp180 juta dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk penelitian berjudul "Pengembangan Metode Deteksi Gaya Belajar Memanfaatkan Prior Knowledge untuk Meningkatkan Motivasi Pembelajaran On-Line. Penelitian yang didanai selama dua tahun (2022-2023), bertujuan untuk meningkatkan motivasi dalam pembelajaran daring.

Selain itu, Dr. Muhammad Said Hasibuan aktif menjabat sebagai Ketua Bidang Kompetisi dan Hibah APTIKOM Pusat. Peran ini semakin memperkokoh dedikasinya dalam mengembangkan kompetensi dan standar pendidikan informatika dan komputer di Indonesia.

Prestasi yang diraih oleh Dr. Muhammad Said Hasibuan tidak hanya mengangkat namanya sendiri, tetapi juga memperkuat reputasi IIB Darmajaya di dunia internasional. Keberhasilannya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkarya dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi informasi. (*)