BANDARLAMPUNG - OPT Sobat Sehat sukses menggelar Kegiatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) hasil pelatihan UMKM untuk penyintas yang digelar oleh Kemenkes RI dan POP TB Indonesia pada pertengahan Mei 2024 lalu.

Ketua OPT Sobat Sehat Ardiansyah mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan kali ini berlangsung ada dua agenda. Pertama, pelatihan pembuatan aksesoris yang merupakan RTL hasil pelatihan UMKM di Jogja dan kedua agenda rutin pembuatan buket snack untuk para penyintas anggota OPT dan beberapa mahasiswa program Bakrie Center Foundation (BCF) yang sedang magang di Inisiatif Lampung Sehat (ILS).

"Kegiatan pelatihan ini juga kedepan akan menjadi salah satu agenda rutin program UMKM Sobat Sehat, selain bertujuan untuk mendorong para penyintas untuk lebih produktif, tetapi memiliki kreatifitas sehingga mampu berdampak untuk perekonomiannya," ujar Ardi saat membuka kegiatan pelatihan pada Selasa, 28 Mei 2024.

• Tekan Angka Stunting, Aisyiyah Bersama KPPPA Gelar Pelatihan Fasilitator KGPP di Lampung
• Terapkan ISO Mampu Jaga Reputasi Produk PTPN I Regional 7
• BI: Indeks Kondisi Ekonomi Lampung Masih Pada Level Optimis pada April 2024
• Inovasi Teknologi Digital PGN, Dorong Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif dan Efisien

Penanggung jawab program UMKM Sobat Sehat Sayyid Adil memaparkan, teknis pelaksanaan pelatihan kali ini dibagi dalam dua kelas yakni kelas buket dan kelas aksesories yang diikuti sekitar 15 peserta ditambah 4 mentor yang sudah melaksanakan pelatihan UMKM baik di Jogja, Makassar dan Bogor.

Sayyid menambahkan, untuk RTL pelatihan UMKM Jogja dipilihnya pembuatan aksesoris karena memiliki peluang yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan di wilayah Bandar Lampung. Karena melihat pembuatan ecoprint yang cukup sulit dan pembuatan bakpia yang sudah menjadi kuliner khas Jogja.

"Alhamdulillah kegiatan berlangsung sukses dan disambut sangat antusias dari para peserta. Banyak dari mereka mengkreasikan beragam bentuk aksesories seperti gelang, kalung dan gantungan hp. Dalam pelatihan ini sengaja teknisnya kami gabungkan dengan keterampilan lain, tidak hanya ilmu baru pembuatan aksesories tetapi juga keterampilan lain agar tetap terupdate ilmunya," jelas Sayyid.

Kegiatan tidak hanya diisi dengan aktivitas pelatihan, tetapi juga sharing pengalaman dari para anggota Sobat Sehat yang sudah mengikuti pelatihan UMKM untuk para penyintas TB. Kedepan kegiatan pelatihan ini juga akan digelar menyasar untuk para pasien.  (*)