Defisit APBN 2022 Turun Jauh Menjadi Rp237,7 Triliun
Yunike Purnama - Rabu, 21 Desember 2022 05:42JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan posisi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) per 14 Desember 2022 dari sisi keseimbangan primer mengalami surplus Rp129 triliun.
Namun, secara keseluruhan postur APBN 2022 mengalami defisit Rp237,7 triliun.
Defisit ini jauh lebih kecil dari yang diindikasikan atau direncanakan dari yang tertuang dalam Perpres 98 tahun 2022, yaitu Rp840,2 triliun," ujar Sri dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Desember 2022 secara virtual pada Selasa, 20 Desember 2022.
- OJK Prediksi Pertumbuhan Kredit Perbankan Tahun 2023 Terjadi di Semua Sektor
- SMSI Bandar Lampung Bersama PFI Diskusi Ancaman KUHP terhadap Kinerja Jurnalis
- Gelar Kuliah Akuntansi Publik, Prodi Akuntansi IIB Darmajaya Hadirkan para Praktisi
Dia menilai, angka defisit ini jauh lebih kecil dari Perpres dan jauh lebih rendah dibandingkan defisit tahun lalu di posisi 14 Desember 2021, yaitu sebesar Rp617,4 triliun.
Secara persentase Produk Domestik Bruto (PDB), defisit APBN per 14 Desember 2022 adalah sebesar 1,22%. Tahun lalu, defisitnya 3,64% dari PDB.
"Dengan situasi defisit ini dan pembiayaan yang mengalami penurunan drastis, menggambarkan APBN kita makin menjadi sehat kembali," ungkap Menkeu. (*)