JAKARTA—Penantian pecinta musik di Indonesia untuk kehadiran Coldplay usai sudah. Band alternatif asal Inggris itu resmi bakal manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 15 November 2023. Ini kali pertama Coldplay konser di Tanah Air sejak band itu terbentuk tahun 1997. 

Pengumuman itu disampaikan lewat media sosial Coldplay pada Selasa 9 Mei 2023 sekitar pukul 09.00 WIB. Kehadiran Chris Martin dkk. di Indonesia masih dalam rangka tur dunia bertajuk Music of the Spheres. “ASIA & AUSTRALIA DATES ANNOUNCED!” tulis Coldplay sembari mengunggah video konser di akun Instagramnya. 

Selain Indonesia, Coldplay bakal singgah di Tokyo (6-7 November), Kaohsiung (11 November), Perth (18 November) dan Kuala Lumpur (22 November). Kepastian tersebut sekaligus menepis kabar Coldplay yang enggan mampir ke Indonesia karena isu lingkungan, HAM dan lain sebagainya sebelumnya.  

• IHSG Berpotensi Rebound, Berikut Rekomendasi Saham dari Indo Premier untuk Trading Minggu Ini
• Bank Indonesia Gelar Festival Keuangan Digital Indonesia
• Tumbuh 103 Persen, Semen Baturaja (SMBR) Kantongi Laba Rp94 Miliar

Adapun promotor yang sukses memboyong Coldplay ke Jakarta untuk kali pertama adalah PK Entertaintment. Di akun resminya, promotor juga telah mengunggah info tentang konser pelantun Fix You tersebut. Promotor membeberkan penjualan tiket secara pre-sale akan digelar pada 17-18 Mei. Adapun penjualan secara umum akan digelar 19 Mei 2023.Namun promotor belum menyertakan harga tiket konser. 

Kabar Coldplay tampil di Indonesia sejatinya telah berembus sejak 2022. Info itu semakin kencang setelah SUGBK disebut telah dipesan untuk kegiatan hiburan pada November 2023. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, semakin membuat penggemar Coldplay di Indonesia geger lantaran memberi lampu hijau kehadiran Chris Martin dkk. beberapa waktu lalu. 

Sebagai informasi, Coldplay telah menggelar tur Music of the Spheres sejak 18 Maret 2022 di San Jose, Kosta Rika. Tur dunia itu kini sudah berjalan hingga 6 leg dan 115 pertunjukan di seluruh dunia. Tur di Asia dan Australia diperkirakan menjadi salah satu rangkaian penutup tur panjang tersebut. (*)