JAKARTA - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mengantongi laba bersih sebesar Rp94,83 miliar pada 2022 atau tumbuh 103% dibandingkan periode tahun 2021 di angka Rp 46,7 Miliar.

Hal ini dipaparkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin, 8 Mei 2023. SMBR juga menyetujui pembagian dividen payout ratio sebesar 20 % dengan nilai total dividen tunai sebesar Rp18,96 Miliar dan sisanya sebesar 80% atau Rp75,86 Miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Direktur Utama SMBR, Daconi Khotob menyampaikan tahun 2022, SMBR mampu mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 4% menjadi 2,01 juta ton, meskipun Demand semen secara nasional, terutama di wilayah Sumbagsel yang merupakan pasar utama SMBR mengalami koreksi.

• KAD Metro – Brebes Bentuk Nyata Upaya TPID Lampung dan GNPIP 2023 dalam Pengendalian Inflasi
• Lebih dari 5 Juta Pekerja IHT Diperkirakan Dapat Terkena Imbas RUU Kesehatan
• Wali Kota Eva Dwiana Sidak Layanan Administrasi Kependudukan

"Pendapatan sepanjang tahun 2022 sebesar Rp1,88 Triliun atau tumbuh 7 persen dibandingkan periode tahun lalu," ujarnya dalam keterangan dikutip pada Selasa,9 Mei 2023.

Sementara dari sisi EBITDA tercatat mencapai Rp437 Miliar atau tumbuh 5% dibandingkan dengan tahun 2021. Selain itu pada RUPS ini perseroan juga penyetujui perubahan pengurus. Para pemegang saham SMBR memberhentikan dengan hormat Muhammad Dharury sebagai Direktur Fungsi Keuangan dan SDM. Posisinya tersebut kemudian digantikan oleh Rahmat Hidayat.

Berikut susunan pengurus SMBR: 

Dewan Komisaris 
Komisaris Utama: Franciscus M.A Sibarani 
Komisaris: Hadi Daryanto 
Komisaris Independen: Chowadja Sanova 
 

Direksi 
Direktur Utama: Daconi Khotob 
Direktur Fungsi Operasi: Suherman Yahya 
Direktur Fungsi Keuangan dan SDM: Rahmat Hidayat