Coldplay Kirim Sinyal Tidak Tambah Jadwal Konser di Indonesia

Yunike Purnama - Minggu, 25 Juni 2023 08:39
Coldplay Kirim Sinyal Tidak Tambah Jadwal Konser di IndonesiaColdplay melempar sinyal enggan menambah jadwal konser mereka di Indonesia. Hal itu setelah mereka mengumumkan penambahan hari konser di Bangkok, Thailand, tahun depan. (sumber: PK Entertaiment)

JAKARTA - Coldplay melempar sinyal enggan menambah jadwal konser mereka di Indonesia. Hal itu setelah mereka mengumumkan penambahan hari konser di Bangkok, Thailand, tahun depan. Upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mendorong penambahan hari konser juga belum kelihatan hasilnya. 

Diketahui, Chris Martin dkk. baru saja mengumumkan jadwal konser baru di Bangkok pada 4 Februari 2024. Sebelumnya Negeri Gajah Putih hanya kebagian satu hari konser yakni 3 Februari 2024. 

Coldplay mengatakan show hari kedua di Thailand menjadi jadwal konser terakhir yang ditambahkan untuk Asia. “Satu show terakhir untuk Asian leg 2023/2024- Bangkok 4 Februari 2024,” ujar Coldplay di media sosialnya, Jumat 23 Juni 2023. 

Hal itu tentu menjadi pukulan telak bagi fans Coldplay di Tanah Air jika mereka benar-benar tak menambah hari konser di Indonesia. Indonesia diketahui menjadi salah satu basis fans Coldplay terbesar di dunia.

Penjualan tiket konser Coldplay di Jakarta beberapa waktu lalu bahkan diakses hingga 3,2 juta orang, merujuk platform penyedia tiket Loket.com. Namun Indonesia sejauh ini hanya kebagian konser satu hari pada 15 November 2023.

Upaya Indonesia untuk membujuk Chris Martin dkk. menambah hari konser sebenarnya tak main-main. Sejak Mei 2023 Menparekraf Sandiaga Uno bersama promotor telah meyakinkan agar pelantun Fix You itu menambah jadwal konser mereka. Sandiaga menjanjikan kepastian mengenai hal tersebut disampaikan maksimal bulan Juni. Namun hingga pekan terakhir Juni, belum ada kabar baik sang menteri.

Sulitnya Indonesia mendapatkan tambahan jadwal cukup ironis di tengah negara Asia Tenggara lain seperti Filipina dan Thailand yang mendapatkan dua hari konser. Singapura bahkan memiliki jadwal konser enam hari pada tahun depan, terbanyak di Asia pada tur Music of The Spheres. 

Maraknya calo tiket diyakini membuat Coldplay ogah-ogahan menambah jadwal konser mereka di Stadiun Utama Gelora Bung Karno. Diketahui cukup banyak fans Coldplay yang gigit jari lantaran gagal nonton gara-gara kalah saat war tiket. Ulah calo atau “orang dalam” yang memborong tiket disebut menjadi biang kerok. Puteri Intelegensia 2019 Lycie Joanna bahkan kedapatan menjadi calo tiket konser band asal London tersebut. 

Problem Akut

Sejumlah warganet berspekulasi penambahan jadwal konser Coldplay di Singapura menjadi enam hari salah satunya untuk memfasilitasi fans Indonesia yang gagal nonton di negaranya sendiri. Keberadaan calo memang seperti menjadi problem akut dalam dunia pertunjukan di Indonesia. 

Belakangan Taylor Swift disebut membatalkan rencana konsernya di Jakarta tahun depan, salah satunya lantaran masalah calo. Pihak Taylor Swift disebut sangat ketat tentang penjualan tiket, termasuk pembatasan pembelian tiket maksimal dua lembar per satu ID KTP. Hal ini agar Swifties, sebutan fans Taylor Swift, berpeluang lebih besar untuk menonton sang idola. 

Selain itu, pihak Taylor Swift dikabarkan tidak ingin ada mark up harga yang membuat harga tiket konsernya selangit. Masalah tingginya harga sendiri sempat dikeluhkan fans Coldplay di Tanah Air beberapa waktu lalu.

Indonesia bukan satu-satunya negara yang hanya sehari menggelar konser Coldplay. Ada pula Malaysia yang bakal disambangi Coldplay untuk konser di Bukit Jalil pada 22 November. Di penjuru benua lain, hampir seluruh konser Coldplay digelar minimal dua hari. Namun mereka sempat hanya konser sehari di Polandia dan Republik Dominika pada 2022. (*)
 

Editor: Redaksi
Tags Konser coldplayBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS