Cegah DBD, Polda Lampung Lakukan Fogging di Ratusan Rumah
Eva Pardiana - Sabtu, 08 Februari 2025 14:33![Cegah DBD, Polda Lampung Lakukan Fogging di Ratusan Rumah](https://ik.trn.asia/uploads/2025/02/1739000000148.jpeg?tr=w-609.98,h-344.64)
BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 118 rumah warga di dua kelurahan di Kota Bandar Lampung mendapat penyemprotan insektisida atau fogging dari personel Satbrimob Polda Lampung pada Jumat (7/2/2025).
Kegiatan ini mencakup 52 rumah di Kelurahan Sumur Batu serta 66 rumah di Kelurahan Kupang Teba.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menjelaskan bahwa fogging dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di wilayah tersebut.
"Belakangan ini curah hujan cukup tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan populasi nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama DBD. Oleh karena itu, fogging ini dilakukan untuk menekan perkembangbiakan nyamuk," ujar Yuni.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif dari kepolisian dalam menjaga kesehatan serta kenyamanan masyarakat.
- BRI dan Garuda Indonesia Bantu Wujudkan Umrah Impian Anda Lewat Umrah Travel Fair 2025
- Mahasiswa Teknik Biomedis Itera Kembangkan Alat Ukur Volume Oksigen Maksimal, Bisa Deteksi Dini Gejala Asma
- IOH dan TREBEL Music Hadirkan Fitur Download Musik Berbasis AI
"Upaya pencegahan sangat penting, terutama karena banyak warga, termasuk pelajar yang tinggal di asrama dan sering beraktivitas di luar ruangan," imbuhnya.
Dengan adanya fogging ini, diharapkan risiko penularan penyakit dapat diminimalkan serta lingkungan tetap sehat dan aman.
Selain penyemprotan, kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan guna mencegah berkembangnya jentik nyamuk. Pengawasan terhadap tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk juga dilakukan secara berkala, termasuk mengingatkan warga agar menghindari genangan air dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat sekaligus mengurangi potensi penyebaran DBD di tengah masyarakat," tutup Yuni. (*)