JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement) dengan menerbitkan sebanyak 4,01 miliar lembar saham.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), private placement ini sendiri dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program kepemilikan saham bagi karyawan atau manajemen (management and employee stock option program/MESOP).

Sebanyak 4,01 miliar lembar saham atau setara dengan 3,9% dari modal disetor dan ditempatkan oleh perseroan untuk melancarkan program MESOP yang bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki dari manajemen dan karyawan Bukalapak.

Harga pelaksanaan dari private placement akan mengacu pada ketentuan Peraturan BEI No. I-A Pasal V.1.1 dan Pasal V.2.2.1, yang mengatur harga paling sedikit 90% dari rata-rata penutupan harga saham perseroan dalam jangka waktu 25 hari bursa di pasar reguler.

• Dua Periode, Perry Warjiyo Kembali Dilantik Menjadi Gubernur Bank Indonesia
• Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Mulai 25 Mei
• Persiapan Pihak Maskapai Maksimalkan Layanan Jamaah Haji Lanjut Usia

Menurut keterangan perseroan, secara umum pelaksanaan private placement ini akan memberikan dampak positif bagi Bukalapak.

Dengan pelaksanaan penambahan modal ini, maka struktur permodalan akan diperkuat, modal kerja bertambah, dana kas meningkat, dan likuiditas perdagangan saham BUKA dapat membaik.

"Penggunaan dana dari hasil pelaksanaan penambahan modal tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan perseroan di masa mendatang," tulis manajemen Bukalapak dikutip Rabu, 24 Mei 2023.

Dengan asumsi para karyawan menggunakan hak opsi mereka dalam pelaksanaan MESOP, maka kepemilikan para pemegang saham perseroan akan terdilusi 3,9%.

Pelaksanaan private placement untuk MESOP ini akan ditentukan kesepakatannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Independen yang dilaksanakan Kamis, 25 Mei 2023. (*)